Suara.com - Alergi teryata bukan hanya pada makanan saja. Ada sedikitnya 30-40 orang di dunia mengalami aquagenic urticaria alias alergi air. Biasanya penderita alergi ini mengalami gatal-gatal setelah kontak dengan air.
Kontak dengan air yang dimaksud bisa berupa saat mandi, kehujanan, atau saat berkeringat maupun menangis. Gejala gatal biasanya muncul di area leher, tubuh bagian atas, dan lengan yang akan mereda setelah 30-60 menit pengeringan.
Dalam kasus yang sangat parah, penderita mungkin memiliki gejala pada tenggorokan saat mereka mencoba untuk minum air. The Daily Mail melaporkan bahwa seorang gadis muda dengan alergi air yang sangat parah hanya bisa mentolerir minuman bersoda, teh, dan jus buah. Jika ia mengonsumsi minuman lain maka tenggorokannya melepuh.
Meski gejala yang ditimbulkan cukup parah, tak ada yang tahu pasti mengapa beberapa orang memiliki alergi air. Meski demikian ada kemungkinan kelainan pada genetik yang menyebabkan seseorang tidak bisa bersentuhan langsung dengan air.
Para ilmuwan juga belum mendapat jawaban pasti apa yang menyebabkan alergi, meskipun mereka berhipotesis bahwa hal itu bisa dipicu interaksi antara air dan zat yang ditemukan pada kulit.
New York Post mengatakan bahwa kasus alergi air lebih banyak diidap oleh kaum hawa setelah memasuki masa pubertas. Untuk mencegah gejala alergi yang berat, para ahli menyarankan penderita alergi air untuk rutin menggunakan krim sunblock sebagai penghalang antara kulit dan air ketika bersentuhan. (Medical Daily)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!