Suara.com - Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun, di Amerika Serikat, bernama Antonio Maiocco kini harus berdamai dengan 'kekurangannya'. Sejak dua tahun lalu, ia menderita alergi yang tidak biasa.
Jika kebanyakan anak alergi pada debu, asap, atau seafood, tidak begitu dengan Antonio. Ia alergi pada hal-hal yang pada kebanyakan orang tidak menimbulkan reaksi, yaitu bahan jins, baterai, beberapa alat elektronik seperti Xbox, hingga pasta gigi.
Kontak terhadap bahan-bahan ini akan menyebabkan kulitnya memerah hebat dan terkelupas seperti ular. Kondisi seperti ini akan bertahan lama, sehingga Antonio membutuhkan beberapa waktu untuk penyembuhan.
Untuk mencegah reaksi yang tidak diinginkan, sang ibu, Lynn, (44), selalu mengoleskan krim khusus ke kulit Antonio. Alergi yang diderita puteranya ini tak hanya terjadi apabila Antonio memakai bahan-bahan itu, tapi juga terjadi bila Antonio duduk berdekatan dengan teman-temannya yang memakai bahan-bahan tersebut.
Selama dua tahun belakangan, demi meminimalkan reaksi, Lynn dan Antonio akhirnya tahu apa saja yang harus ada di dalam tas mereka saat bepergian. Jika ingin bepergian dengan mobil misalnya, Lynn mengolesi seatbelt dengan cat kuku bening. Bahan pada seatbelt sangat rentan pada kulit Antonio dan bisa menyebabkan alergi.
"Ketika kami pergi ke bioskop, saya harus membawa kain untuk menutupi kursi bioskop, sehingga ia bisa duduk tenang tanpa menderita reaksi,” kata Lynn seperti dilansir Daily Mail.
Antonio juga 'dipaksa' untuk memakai sarung tangan jika ingin menggunakan perangkat listrik. “Ia juga memiliki alat khusus sendiri, termasuk sendok garpu untuk mengambil makanan,” tambah Lynn.
Kulitnya Memerah Ekstrem dan Kesakitan
Pada saat bersentuhan dengan pemicu reaksinya, Antonio akan merasa kesakitan pada sekujur kulitnya, yang tak lama kemudian mulai melepuh. Kulitnya akan memerah dengan ekstrem dan mengendur.
“Saya melihat rasa sakit yang amat sangat di matanya, sementara kulitnya akan memerah dan kendur. Biasanya pada saat seperti itu, Antonio hanya berbaring di atas tempat tidunya, tanpa bisa menggerakkan tangan dan kakinya,” ucap Lynn.
Ketika hal itu pertama kali terjadi, Lynn dan suaminya membawa Antonio ke dokter. Para dokter mengatakan, mereka belum pernah melihat kasus serupa sebelumnya.
Selain belum mengetahui jenis gangguan yang dialami Antonio, keluarga ini harus menunggu sekitar dua bulan untuk memulai proses pengujian terhadap setiap kemungkinan alergi yang diderita Antonio.
Pada musim dingin 2014, Antonio didiagnosis menderita alergi langka.
Kini setelah 'kelainan' ini menjadi bagian dari hidup puteranya, Lynn merasa lebih optimistis pada masa depan Antonio. Ia mengatakan bahwa kondisi anaknya sangat baik.
"Inilah hal terburuk yang pernah terjadi pada saya. Dulu saya diberitahu tidak akan pernah punya anak, sehingga ketika Antonio lahir, saya merasa dia sangat istimewa. Saya pernah marah dan khawatir tentang bagaimana kelak ia akan tumbuh remaja, tapi ternyata Antonio sangat hebat dan kuat menghadapinya,” katanya.
Lynn menambahkan, ketika ia bertanya kepada Antonio tentang keadaannya, puteranya selalu menjawab bahwa ia merasa hebat. "Saya katakan padanya sepanjang waktu, saya tahu ia sangat istimewa, tapi saya tidak tahu bahwa ia akan begini unik,” sebutnya. (Nessy Febrinastri)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?