Suara.com - Tanya:
Selamat siang Dokter,
Ayah saya berumur sekitar 62 tahun. Akhir-akhir ini kesehatannya menurun. Awalnya beliau hanya batuk biasa tapi dua hari kemudian ayah saya bahkan tak kuat untuk berdiri.
Setelah dibawa ke rumah sakit dokter bilang ayah saya mengalami bronkitis yang lampau. Beberapa hari kemudian ayah saya sudah tidak batuk lagi tapi justru badannya semakin lemas.
Ia diare dan sangat susah untuk makan karena setiap kali dimasuki makanan atau minuman langsung muntah. Ketika dibawa kembali ke dokter dan diadakan tes darah dokter bilang hanya infeksi bakteri, tanpa memberi tahu dimana bakteri tersebut menginfeksi.
Terakhir ayah saya mengeluh munculnya keringat berlebihan di bagian kepala atas atau ubun-ubun. Ayah saya sakit apa ya, Dok? Hasil tes darah mengatakan semua indikasi baik dan tiphus negatif. Mohon penjelasannya, terima kasih.
FB
Jawab:
Selamat siang Saudara FB,
Keringat di ubun ubun bisa disebabkan kondisi lemas dari tubuh Ayah Anda. Kondisi lemas bisa dikarenakan oleh diare yang dialami. Selain itu, batuk yang sering juga bisa menyebabkan keringatan dan merasa lemas.
Selain kondisi infeksi atau gangguan saluran pencernaan, nafsu makan menurun disertai muntah juga, bisa dikarenakan juga daya pengecap yang menurun akan membuat orang tua kehilangan selera makan, sehingga akhirnya mereka malas makan atau makan (terlalu) sedikit.
Kondisi gigi yang mulai goyah atau sudah bertanggalan juga membuat mereka tidak kuat lagi mengunyah makanan yang relatif keras atau alot. Kondisi pencernaan para usila biasanya juga mulai bermasalah, karena fungsi usus dan lambung sudah melemah. Misalnya, makan pedas sedikit, langsung diare.
Bila di kota Anda ada dokter spesialis penyakit dalam, khusus geriatri (orang tua) itu akan lebih baik dari segi penanganan. Sebagai penanganan awal, bujuk makan sedikit sedikit tapi sering, dan hindari kopi serta teh.
Masalah kesehatan orang tua memang butuh penanganan yang lebih. Kondisi fisik yang dimakan umur juga sedikit banyak berpengaruh juga.
Demikian penjelasan yang dapat disampaikan, semoga membantu. Terima kasih.
Dijawab oleh:dr. Ulil Huda
Sumber: https://meetdoctor.com/
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan