Suara.com - Banyak para perokok yang kesulitan untuk berhenti karena tak tahu bagaimana caranya. Berhenti merokok memang keputusan yang berat karena efek ketergantungan yang terlanjur dirasakan para perokok.
Nah, kini ada layanan UBM atau upaya berhenti merokok yang bisa Anda temukan di puskesmas. Disampaikan Kasubdit Kanker Ditjen P2PTM Dirjen P2P Kemenkes RI, dr Niken Wastu Palupi, MM, layanan ini merupakan fasilitas untuk masyarakat yang ingin berhenti dari kebiasaan tak sehat ini.
"Sedang dikembangkan agar bisa membantu masyarakat yang ingin berhenti merokok agar benar-benar bisa berhenti," ujar dia pada acara Ngobras di Jakarta, Jumat (10/2/2017).
UBM ini, tambah dia, merupakan program baru yang dilandasi Peraturan Pemerintah No 109 tahun 2012. Sayangnya layanan ini masih belum banyak diketahui masyarakat luas.
"Karena terlihat bahwa jumlah perokok semakin bertambah dan jumlah pengidap kanker paru yang meningkat dan awalnya karena terpapar oleh rokok," tambah dia.
Perokok baik aktif maupun pasif yang sering terpapar juga bisa melakukan deteksi dini kanker paru melalui pemeriksaan paru rutin dan foto toraks minimal setahun sekali.
"Kanker paru tidak datang secara tiba-tiba. Ada fase-fasenya. Sehingga kalau berhenti merokok, tubuh punya kemampuan re-manajemen sehingga pada fase ini kanker paru bisa dicegah," sambung dr. Elisna Syahruddin, PhD, SpP(K) dari RSUP Persahabatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda