Suara.com - Sebagian besar orang mencoba menurunkan beberapa kilo bobot tubuhnya demi tampilan di depan cermin yang lebih memukau. Tapi ternyata manfaat dari penurunan berat badan tak hanya sebatas penampilan yang lebih langsing.
Sebuah studi terkini menunjukkan bahwa perempuan yang memangkas kelebihan berat badannya, berisiko lebih rendah terkena kanker endometrium yang banyak meregang nyawa kaum hawa setiap tahunnya.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Oncology ini melibatkan 36 ribu perempuan yang telah menopause selama 11 tahun. Hasil menunjukkan bahwa mereka yang obesitas, mengalami peningkatan risiko kanker endometrium menjadi 23 persen dari risiko sebelumnya yang hanya 8 persen.
Namun, pada mereka yang menjalani program penurunan berat badan, risiko kanker berkurang hingga 66 persen.
"Kami melakukan penelitian ini karena menyadari bahwa obesitas dapat meningkatkan risiko kanker endometrium. Sehingga perempuan bisa termotivasi menurunkan berat badan agar terhindar dari risiko tersebut," ujar penulis utama Juhua Luo, dari Departemen Kesehatan Masyarakat di Indiana University, Bloomington.
Menurut Luo, hubungan antara lemak dan kanker sudah sering disinggung dalam berbagai penelitian. Menurut dia, adanya lemak dalam tubuh merangsang produksi hormon estrogen yang dapat meningkatkan risiko perempuan mengidap kanker endometrium.
Laporan National Cancer Institute di Amerika Serikat mencatat, sekitar 2.8 persen perempuan yang didiagnosis kanker endometrium semasa hidupnya. Dengan adanya kanker endometrium maka perempuan akan mengalami kesulitan memiliki momongan.
Dengan adanya temuan ini maka diharapkan perempuan di seluruh dunia termotivasi menjalani program penurunan berat badan yang tak hanya mendukung penampilannya tapi juga mencegah terjadinya kanker endometrium.
"Tidak ada kata terlambat untuk menurunkan berat badan demi mencegah kanker, bahkan meski Anda telah lanjut usia," tambah Luo. [Foxnews]
Baca Juga: Awas! Perbaiki iPhone Sendiri Bakal Dituntut Apple
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!