Suara.com - Seorang perempuan asal Texas, Sandy Simonson (35), hampir saja meregang nyawa setelah menunjukkan reaksi alergi terhadap obat antidepresan yang diminumnya.
Seluruh tubuhnya membengkak dan ditutupi ruam merah. Setelah dilarikan ke rumah sakit terdekat, ia didiagnosis dengan sindrom Stevens-Johnson, reaksi langka karena salah konsumsi obat yang terjadi pada satu banding satu juta orang di dunia.
"Aku tampak seperti korban luka bakar. Itu sangat mengerikan, Aku berpikir aku tidak akan selamat sampai rumah," kenang Sandy seperti yang dikutip dari MailOnline.
Ia sebelumnya diberikan resep obat untuk mengurangi gangguan bipolar yang dialaminya. "Aku diberi resep baru pada akhir Oktober tahun lalu, memulainya dengan dosis yang rendah," terang Sandy.
Karena tidak ada masalah kesehatan yang dialaminya, Sandy mulai mengonsumsi obat tersebut dengan dosis yang lebih tinggi. Hingga tiga minggu kemudian ia mulai merasakan dingin dan demam. "Aku mulai melihat lengan dan kaki membengkak dan gatal di seluruh badan," ungkap Sandy.
Dua hari setelah dilarikan ke Rumah Sakit Memorial Hermann oleh sang suami, Michael Simonson, Sandy merasakan hal yang lebih buruk terutama dibagian kerongkongan yang terasa membengkak.
Thermutis Nadier Lawson, penemu sindrom Stevens-Johnson mengatakan bahwa sindrom Stevens-Johnson dapat mengaburkan dan mengubah hidup seseorang karena telah meninggalkan trauma emosional pada korban dan keluarga. "Selain mengancam kehidupan dalam jangka pendek, banyak pengalaman berbagai komplikasi jangka panjang termasuk kelelahan dan masalah penglihatan."
Sekarang, Sandy telah diresepkan obat lain bagi kesehatan mentalnya dan terbukti berhasil. (Daily Mail)
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?