Suara.com - Psikolog Klinis Dewasa dari Klinik Psikologi Pelangi, Irene Raflesia S.Psi, M.Psi, mengatakan bahwa individu yang mempertimbangkan untuk bunuh diri biasanya memberikan tanda-tanda kepada orang di sekitar mereka. Tanda-tanda itu terutama diperlihatkan kepada orang-orang tempat ia biasa berbagi.
Menurutnya, pencegahan bunuh diri berawal dari kemampuan mengenali gejala umum dan menanganinya dengan sungguh-sungguh. "Gejala ini dapat dibedakan menjadi aspek fisik, tingkah laku, kognitif dan emosional," kata Irene kepada Suara.com.
Gejala umum secara fisik, menurut Irene, dapat dilihat dari perubahan signifikan terhadap pola tidur (terlalu banyak atau malah terlalu sedikit), kurang bersemangat, berat badan berubah, juga pola makan yang berubah drastis. Sementara dari aspek tingkah laku, individu biasanya menunjukkan ciri membicarakan ide tentang kematian, meningkatnya perilaku berisiko, memberi barang-barang yang disayangi, menarik diri dari kegiatan yang menyenangkan, serta menjauhi orang lain.
"Secara kognitif, individu cenderung terpaku pada pemikiran tentang kematian, dan percaya bahwa bunuh diri hanyalah satu-satunya cara untuk menghentikan luka hati. Dan gejala emosional tampak dari rasa tak berdaya, putus harapan, kesepian, sakit hati, mudah tersinggung, mood yang cepat berubah, gelisah dan cemas," sambungnya.
Saat keinginan bunuh diri menguat di pikiran, Irene menambahkan, otak seseorang akan cenderung sulit untuk berpikir logis. "Pada saat-saat seperti inilah, dukungan dari teman-teman dan orang yang dikenal sangat menentukan hidup orang yang ingin bunuh diri," lanjutnya.
Irene juga mengingatkan, jika mengetahui ada orang yang memiliki kecenderungan untuk melakukan tindakan bunuh diri, maka kita perlu membekali diri dengan pengetahuan yang cukup.
"Dalam berkomunikasi misalnya, pastikan untuk mendengarkan curahan hati dengan empati. Juga cobalah menunjukkan kepedulian dengan cara mendengarkan pikiran dan perasaan, tanpa memberikan penilaian atau nasihat kepada orang tersebut," terang Irene.
Sementara, apabila keinginan bunuh diri itu dirasa masih terlalu kuat, apalagi jika dalam kondisi darurat, Irene menyarankan masyarakat untuk menghubungi sambungan telepon 1-500-454.
"Hotline ini merupakan layanan konseling melalui saluran telepon yang dibuka oleh Kemenkes pada peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 10 Oktober 2010 lalu," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama