Suara.com - Tremor atau kondisi tangan gemetar ternyata juga bisa dipicu oleh konsumsi kopi berlebihan. Disampaikan dokter spesialis saraf Siloam Hospital Kebon Jeruk, Frandy Susatia, konsumsi kopi berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah yang pada gilirannya dapat memicu tremor.
"Ketika tekanan darah meningkat, maka aliran darah juga mengalir lebih cepat, dan denyut jantung juga berdetak lebih cepat sehingga tubuh menjadi gemetar," ujar dia pada temu media belum lama ini.
Hal ini disebabkan oleh kandungan kafein di dalam kopi. Jika seseorang mengonsumsinya dalam batas normal yakni 1-2 gelas sehari maka tidak menyebabkan hal ini.
"Yang berbahaya kalau dosisnya berlebihan. Jadi ya yang sedang-sedang saja kalau minum kopi," tambah Frandy.
Tremor sendiri, kata dia, memang tak bisa disembuhkan. Namun, gejala tremor bisa dikurangi dengan menghindari faktor risiko seperti kelelahan, konsumsi kopi berlebihan hingga menjalani pengobatan yang diresepkan dokter.
"Hindari kafein, kurangi alkohol, kelelahan, makan telat, stres.Kalau sudah mengganggu kualitas hidup itu indikasi tremor sudah mengganggu dan harus dioperasi," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis