Suara.com - Bayi berusia delapan bulan di India memiliki bobot tubuh setara anak berusia empat tahun. Ya, bayi bernama Chahat Kumar ini diketahui memiliki berat sebesar 38 pon atau setara 17 kilogram.
Ayah bayi tersebut, Suraj mengatakan bahwa sejak berusia empat bulan, buah hatinya tak bisa mengontrol nafsu makannya. Ketika tak diberi makan, ia menangis sejadi-jadinya seperti mengamuk.
"Tuhan memberikan takdir ini kepadanya. Tapi saya merasa kesal ketika beberapa orang menertawakan bayi kami, karena tubuhnya yang gemuk," ujar Suraj seperti dilansir The Sun.
Saking tebalnya bagian kulit Kumar, dokter sulit untuk menyuntikknya demi mendapatkan sampel darah. Bayi tersebut harus menjalani pemeriksaan karena gejala gangguan pernapasan yang membuatnya sulit tidur nyenyak di malam hari.
“Kami tidak memiliki cukup uang untuk perawatannya, tapi kami melakukan yang terbaik untuk memastikan dia selalu sehat,” ujar Reena, sang ibu.
Dokter anak yang menangani Kumar, Sharma, mengatakan bahwa berat badan Kumar tergolong berlebihan dan harus segera mendapatkan penanganan.
“Kami tidak ingin dia (Kumar) mengalami kesulitan di masa depan. Kami percayakan pada dokter untuk menanganinya," pungkas dia.
Sementara ini pihak keluarga menunggu hasil pemeriksaan dari dokter untuk mengetahui penanganan yang akan dilakukan pada buah hatinya itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG