Suara.com - Sedang asyik-asyiknya makan, datang satu lalat yang berusaha hinggap pada makanan kita. Kalau sudah begitu, pilihan hanya dua, biarkan saja atau buru sampai ke ujung dunia.
Nah ternyata, masih banyak dari kita yang menganggap lalat sebagai masalah kecil saja. Padahal nyatanya, serangga nakal tersebut sarat kuman yang menimbulkan ancaman serius bagi kesehatan.
Tidak percaya? Menurut ahli, lalat hampir selalu muntah pada makanan yang menjadi lokasi pendaratannya. Ini dikarenakan, serangga seperti lalat tidak dapat mengunyah makanan sehingga mereka mengeluarkan enzim pencernaan lalu mereka mulai makan lagi.
"Mereka hanya perlu menyentuh makanan Anda selama sedetik berupa kaki atau rambut mungil mereka untuk kemudian mentransfer kuman dan hal buruk lain yang mereka makan ke makanan Anda," jelas ahli entemologi dan direktur di Pengendalian Hama Orkin, Ron Harrison dilansir Daily Mail.
Rata-rata, lalat membawa lebih dari 200 bakteri berbahaya berkat hal-hal menjijikkan yang mereka hinggapi seperti makanan busuk dan kotoran hewan. "Lalat dapat mentransfer penyakit menular serius seperti kolera, disentri, dan tifus. Jadi, lebih baik hindari makanan yang sempat dihinggapi lalat," tambah Ron.
Jadi jelas, jika makananmu sudah mulai dihinggapi lalat, lebih baik potong atau buang bagian di mana lalat tersebut sempat hinggap.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan