Suara.com - Ketika mengalami nyeri, sebagian orang memilih mengonsumsi pil pereda nyeri, salah satunya paracetamol. Tapi tahukah Anda bahwa bir juga dapat meredakan nyeri seperti paracetamol?
Ya, hal ini terungkap melalui sebuah studi yang dilakukan tim University of Greenwich. Peneliti menemukan, mengonsumsi dua gelas bir dapat menekan nyeri hingga 25 persen.
Alasannya, peningkatan kadar alkohol dalam darah hingga 0.08 persen dapat mengontrol rasa nyeri. Mereka pun menyimpulkan bahwa konsumsi bir bisa menjadi alternatif bagi mereka yang tak tahan dengan rasa nyeri yang dialaminya.
"Temuan kami menunjukkan bahwa alkohol adalah analgesik yang efektif dalam menurunkan rasa nyeri. Hal ini mungkin bermanfaat untuk mereka yang menghindari efek samping obat," tambah Dr Trevor Thompson selaku peneliti utama.
Dia menambahkan, efek anti nyeri yang dihasilkan alkohol bisa disamakan dengan efek obat opioid seperti kodein, bahkan lebih baik dalam mengurangi nyeri dibandingkan parasetamol.
"Namun, kami belum menemukan apakah alkohol mengurangi rasa sakit dengan mempengaruhi reseptor otak atau hanya menurunkan kegelisahan sehingga rasa sakit terabaikan," ujarnya.
Tapi tentu saja Thompson tak menganjurkan konsumsi alkohol secara berlebihan karena dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang. [Independent]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat