Suara.com - Tahukah Anda jika pasien yang dirawat di rumah sakit sebenarnya sangat berpotensi terpapar infeksi yang juga berasal dari rumah sakit?
Infeksi ini disebut sebagai nosokomial yang dikenal pula dengan sebutan Health Care -Associated Infections (HCAI). Infeksi yang dapat menjangkit tubuh pasien pada saat berada di rumah sakit ini dapat berkembang menjadi infeksi yang parah.
Bahkan, menurut dr. Ronald Irwanto, SpPD - KPTI, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Pengendalian Infeksi Indonesia, HCAI bisa menjadi salah satu ancaman untuk keselamatan pasien. Melalui HCAI inilah, berbagai infeksi bisa dialami oleh mereka yang datang ke rumah sakit.
"Infeksinya bisa apa saja. Secara garis besar ada empat infeksi paling umum yang terjadi karena HCAI, yakni Ventilator Associated Pneumonia (VAP), infeksi daerah operasi, infeksi aliran darah primer dan Catheter-Associated Urinary Tract Infection (CAUTI)," jelas dia dalam konferensi pers bertajuk Hand Hygine Focus: Where are We Now bersama B.Baun Medical Indonesia, di Jakarta, Rabu (10/5/2017).
Infeksi-infeksi tersebut, kata Ronald, bisa terjadi saat tenaga kesehatan menggunakan peralatan medis ketika merawat pasiennya. Misalnya pada saat penggunaan kateter atau pemasangan infus yang pada akibatnya berujung pada infeksi lain, salah satunya infeksi salurah kemih (CAUTI).
"Dari semua pemakaian kateter, kateter untuk kantung kemih yang paling umum. Jika terjangkit infeksi pada saat penggunaan kateter, ini tentu dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, serta efek samping lainnya seperti sepsis, bahkan kematian," ujar dia.
Karenanya, lanjut Ronald, praktik higienitas tangan (hand hygiene) merupakan langkah awal untuk mencegah HCAI, serta mencegah resistensi antimikroba. Selain itu, standarisasi fasilitas kesehatan juga sangat penting, sebab HCAI bersifat iatrogenik.
Bahkan jika dilakukan dengan benar, ungkap dia, higienitas tangan bisa menurunkan kemungkinan risiko tertularnya infeksi di rumah sakit hingga 50-90 persen.
"Jadi, semua orang yang masuk ke rumah sakit, mulai dari pasien, tenaga kesehatan, pengunjung, pekerja kitchen bahkan satpam harus diingatkan untuk selalu membersihkan tangan mereka," terang Ronald.
Baca Juga: Kebiasaan Cuci Tangan Berhasil Turunkan Kasus Pneumonia
Dan yang paling efektif, kata dia, dengan melakukan praktik higienitas tangan menggunakan handrub berbasis alkohol untuk mengurangi jumlah bakteri di tangan, bersamaan saat alkohol menguap.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke