Suara.com - Kementerian Kesehatan akan mengusulkan revisi Peraturan Pemerintah (PP) No 109/2012 mengenai peringatan kesehatan bergambar pada kemasan rokok. Menurut Direktur Promosi Kesehatan, dr Dedi Kuswenda, pencantuman peringatan kesehatan bergambar di kemasan rokok Indonesia saat ini masih terlalu kecil.
"Revisi ini kita fokus ke peringatan kesehatan bergambar. Internasional sudah menerapkan 75 persen pada kemasan rokok, sedangkan kita baru 40 persen," ujar dia pada temu media "The 4th Indonesian Conference on Tobacco or Health (ICTOH) 2017" di Gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (12/5/2017).
Pada kesempatan yang sama, dr Theresia Sandra Diah Ratih MHA, Kasubdit Pengendalian Penyakit Kronis dan Degeneratif Kemenkes, mengatakan bahwa sejauh ini penerapan peringatan kesehatan bergambar untuk mengurangi minat masyarakat merokok sudah terlihat, terutama bagi mereka yang baru akan mencoba.
"Sejauh ini evaluasi efektif untuk mereka yang baru mau merokok. Kalau yang sudah adiksi agak susah. Tapi memang nilai efektivitasnya masih kecil, karena gambarnya kecil sekali di Indonesia," tambah dia.
Pengajuan revisi PP No 109/2012 itu sendiri akan dimulai tahun ini. Kementerian Kesehatan menargetkan pada 2019, Peraturan Pemerintah tersebut selesai direvisi. Hal ini dilakukan agar jumlah perokok di Indonesia mengalami penurunan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis