Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamuddin Daeng berpandangan, dewasa ini industri hasil tembakau nasional telah menjadi penopang utama ekonomi Indonesia. Ada tiga hal yang menunjukkan besarnya kontribusi industri tembakau terhadap perekonomian Indonesia.
Pertama, nilai ekonomi dan keuangan tembakau yang sangat besar meliputi ekspor tembakau 165 juta Dolar Amerika Serikat (AS), ekspor produk tembakau 1,1 miliar Dolar AS dan nilai penjualan rokok Rp400 triliun. Ditambah lagi nilai penjualan emiten perusahaan tembakau dan rokok Rp155 triliun.
"Jadi, nilai keseluruhannya secara kasar mencapai Rp600-an triliun," kata Daeng di Jakarta, Selasa (2/5/2017).
Kedua, sumbangan terhadap fiskal yang sangat besar, paling besar diantara sumbangan sektor.
Ketiga, keuntungan perusahaan dalam sektor ini sangat besar, utamanya perusahaan yang kepemilikan sahamnya oleh asing.
"Sayangnya, kondisi ini lepas dari pengaturan pemerintah. Mestinya pemerintan mengatur agar tidak terjadi repatriasi seluruh keuntungan dari perusahaan pemegang market share rokok. Karena itu amat merugikan ekonomi nasional," ujar Daeng.
Sebagaimana diwartakan, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) akan membagi dividen sebesar Rp107,7 per lembar saham. Jumlah tersebut setara dengan 98,2 persen dari laba bersih tahun sebelumnya. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Kamis (27/4/2017), perseroan pun mengumumkan kinerja bisnis kuartal pertama 2017 dengan pendapatan bersih sebesar Rp22,6 triliun. Capaian ini naik 3 persen dari Rp21,9 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut