Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti asik merokok di tengah lautan. Foto itu diunggah Susi dalam akun twitternya @susipudjiastuti belum lama ini.
Foto itu jadi viral di media sosial. Susi terlihat merokok sembari minum kopi dan duduk santai di sebuah kano.
Warganet banyak yang mengkritik dengan alasan merokok tidak sehat. Sementara dari sisi hukum tata ruang, Susi tidak melanggar merokok di tengah lautan.
Ketua Harian Yayasan Lembaha Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi memulai cerita soal 'Produk Rokok, Perspektif UU Perlindungan Konsumen' di Workshop Aliansi Jurnalis Independen Jakarta, di Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2017) malam.
Tulus memberikan data mengejutkan soal hubungan rokok dan lautan seperti yang dilakukan Susi. Menurut dia, yang jadi masalah jika Susi membuang puntung rokoknya ke laut.
"Ibu Susi yang melindungi laut, tapi membuang rokok. Jadi ironis. Saya berharap puntungnya tidak dibuang ke laut," kata Tulus.
Dana LSM internasional yang berbasis di Washington DC, Ocean Conservancy mencatat jika puntung rokok menjadi sampah terbesar di lautan dunia. Jumlahnya sampai 2.117.931 puntung rokok.
"Sampah yang terbanyak di laut itu bukan sampah plastik, tapi sampah puntung rokok. besarannya 2 juta lebih. Itu lah yang merusak terumbu karang dan ikan-ikan," kata papar Tulus.
Sementara puntung rokok, menurut UU Lingkungan Hidup termasuk limbah B3. Ini mencemari laut.
Banyaknya puntung rokok di laut karena perilaku nelayan dan penumpang kapal laut yang membuang sampah puntung rokoknya ke laut.
"Sehingga ini akumulatif," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen