Suara.com - Setiap hari seseorang membutuhkan durasi tidur enam sampai delapan jam. Namun, ada sebagian orang yang tak mampu memenuhinya karena alasan pekerjaan atau insomnia.
Dampak kurang tidur terhadap kesehatan telah banyak diungkap para ilmuwan. Baru-baru ini, penelitian menunjukkan, tidur kurang dari enam jam sehari dapat meningkatkan risiko kematian hingga dua kali lipat, terkait dengan diabetes, stroke, tekanan darah tinggi, dan obesitas.
"Jika Anda memiliki beberapa faktor risiko penyakit jantung, maka mendapatkan tidur cukup merupakan hal wajib untuk menurunkan risiko kematian," kata penulis utama Julio Fernandez-Mendoza selaku Asisten Profesor di University of Pennsylvania.
Dalam penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Heart Association, peneliti melibatkan 1.344 orang dewasa berusia 49 tahun yang setuju menghabiskan tidur satu malam di laboratorium.
Hasil penelitian menunjukkan, 39,2 persen partisipan memiliki setidaknya tiga dari faktor risiko obesitas seperti peningkatan kolesterol total, hipertensi, dan kadar gula darah yang tinggi saat puasa. Selama tindak lanjut penelitian 16 tahun kemudian, 22 persen responden meninggal dunia.
"Uji coba klinis di masa depan diperlukan untuk menentukan apakah tidur lebih lama yang dikombinasikan dengan menurunkan tekanan dan kadar gula darah dapat memperbaiki kondisi kesehatan orang dengan sindrom metabolik," kata Fernandez. (Zeenews)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan