Suara.com - Makan sahur merupakan pola makan yang kerap dilewatkan sebagian orang, karena alasan tak mampu bangun dini hari. Ada pula yang menganggap bahwa melewatkan makan sahur bisa membantu menurunkan berat badan. Lalu benarkah alasan tersebut?
Menurut ahli gizi Seala Septiani, melewatkan makan sahur dapat menurunkan berat badan hanyalah mitos. Sebaliknya, kebiasaan ini justru dapat membuat berat badan semakin melonjak.
"Skip sahur akan berbahaya sekali ketika akan berbuka, karena biasanya jadi kalap. Jadi, yang seharusnya puasa bisa bikin berat badan menurun justru malah bertambah," ujar dia pada temu media yang dihelat Lazada, Rabu (1/6/2017).
Seala menambahkan, puasa dapat membuat berat badan turun jika seseorang menjalani pola makan sahur dan berbuka dengan aturan yang tepat. Untuk sahur, ia menganjurkan untuk memilih makanan yang mengandung serat seperti buah dan sayur, karbohidrat dan protein, serta cukup air saat sahur.
"Ketika berbuka seharusnya bisa nahan lapar dan nggak kalap. Kalau pola makannya benar, lemak tubuh bisa berkurang, berat badan bisa turun setelah berpuasa," ujarnya.
Hati-hati pula dengan anjuran berbuka dengan yang manis. Pasalnya, kata Seala, Rasulullah mencontohkan makanan manis saat berbuka adalah kurma yang merupakan buah. Jadi, bukan aneka takjil yang membuat masyarakat saat ini kalap saat berbuka.
"Kurma kan buah, jadi manisnya karena glukosa sederhana. Bisa berbuka dengan buah-buahan yang punya rasa manis tapi tetap menyehatkan. Jadi bukan harus dengan cendol ketika berbuka dengan yang manis itu salah kaprah," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya