Suara.com - Kita tentu sering mendengar seruan mengonsumsi susu agar tinggi badan semampai. Anggapan ini diamini Ahli gizi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Dr Marudut MPS.
Selain faktor genetik, tinggi badan seseorang saat dewasa juga dipengaruhi konsumsi susu sejak lahir, anak-anak hingga remaja. Susu, kata dia, kaya akan kalsium yang mampu membuat tulang menjadi panjang, tebal dan padat sehingga mampu menopang tubuh keatas.
"Konsumsi kalsium yang tinggi sejak anak-anak dan remaja maka itu berarti tabungan kalsiumnya tinggi. Ini merupakan investasi kesehatan tulang saat dewasa dan lansia. Tulang juga akan memanjang, menebal dan padat ketika tabungan tersebut tercukupi," ujar dia pada temu media di Jakarta, Rabu (8/7/6/2017).
Periode penyerapan kalsium yang maksimal, sambungnya, terjadi saat anak-anak hingga usia remaja. Karena itu, Dr Marudut mengimbau agar orangtua menyarankan anak untuk rajin mengonsumsi susu dua hingga empat gelas sehari agar tinggi dan mendapat manfaat kesehatan lainnya.
"Salah satu makanan yang bisa siap digunakan dan mengandung mutu yang baik itu susu. Kalau nggak cukup kalsium maka tulang akan mengecil, gigi mudah keropos," imbuh dia.
Namun, tentu saja susu bukan pengganti makanan lainnya. Dr Marudut menegaskan, pola konsumsi diet seimbang tetap harus dilakukan agar seluruh kebutuhan nutrisi tercukupi dengan baik.
"Makan nggak usah, susu saja. Ini keliru. Diet seimbang tetap penting, sehingga susu untuk melengkapi yang kita konsumsi," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental