Suara.com - Laporan tahunan Environmental Working Group (EWG) menemukan fakta, stroberi merupakan buah yang mengandung pestisida paling banyak. Sebaliknya alpukat, dan jagung manis menjadi buah dengan kadar pestisida paling minim, bahkan bebas dari bahan kimia tersebut.
Temuan ini didapat setelah tim EWG menganalisis 48 jenis buah dan sayur yang ditanam konvensional untuk melihat adanya kandungan bahan kimia. Meskipun telah dicuci dan dikupas, ternyata masih ada 178 buah yang mengandung pestisida dari 36 ribu sampel buah yang dianalisis oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat.
Jika diurutkan, buah dan sayur yang mengandung kadar pestisida tertinggi antara lain stroberi, bayam, nektarin, apel, persik, seledri, anggur, pir, ceri, tomat, paprika dan kentang.
Sayur dan buah ini terbukti positif mengandung sejumlah pestisida yang berbeda, dan memiliki konsentrasi bahan kimia sintetis lebih tinggi daripada produk lainnya. Yang paling mencengangkan, stroberi yang dianalisis setidaknya mengandung 20 pestisida.
Sedangkan buah dan sayur yang menghasilkan residu pestisida terendah, antara lain jagung manis, alpukat, nanas, kol, bawang merah, kacang polong beku, pepaya, asparagus, mangga, terong, melon, kiwi, blewah, kembang kol, dan jeruk bali. Hanya 1 persen sampel jagung manis dan alpukat yang menunjukkan kandungan pestisida.
Namun, Alliance for Food and Farming, sebuah organisasi nirlaba yang mewakili petani organik dan konvensional dari buah-buahan dan sayuran, menyarankan konsumen agar tidak perlu khawatir.
Mereka mengatakan, informasi yang disampaikan EWG itu menyesatkan dan rangking mereka tidak menggunakan proses ilmiah.
Namun, Centers for Disease Control and Prevention merekomendasikan masyarakat untuk tetap melakukan pencegahan seperti mencuci buah dan sayuran, masukkan dalam lemari pendingin dan pisahkan dari makanan seperti daging mentah, unggas, dan makanan laut. (Medical Daily)
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya