Suara.com - Memiliki jenis kulit berminyak memang tidak bisa dianggap sepele. Baik lelaki maupun perempuan bisa saja mengalami masalah ini.
Sebagian masalah yang ditimbulkan, karena memiliki jenis kulit berminyak adalah jerawat dan komedo. Ya, orang yang memiliki jenis kulit berminyak akan lebih rentan berjerawat apabila tidak melakukan perawatan wajah yang benar.
Selain perawatan wajah, faktor penyebab lainnya yang mempengaruhi kulit menjadi lebih berminyak dan berjerawat adalah jenis makanan yang dikonsumsi. Pemilihan makanan untuk kulit berminyak memiliki peran yang besar, karena dengan mengonsumsi makanan yang tepat, Anda bisa mengontrol produksi sebum di kulit.
Lantas apa saja makanan yang harus dihindari jika punya jenis kulit berminyak? Simak penjelasan yang dihimpun oleh hellosehat.com.
1. Gorengan
Penelitian menemukan bahwa seseorang yang mengonsumsi makanan yang mengandung terlalu banyak asam lemak omega-6 akan lebih rentan berjerawat. Misalnya jenis makanan yang digoreng menggunakan banyak minyak seperti kentang goreng dan kerpik.
Kedua makanan tersebut memiliki jumlah asam lemak omega-6 yang tinggi dan bisa mendatangkan malapetaka bagi kulit Anda. Jadi jangan heran, bahwa makanan mengandung banyak lemak dan minyak akan memberikan kontribusi terbesar sebagai penyebab kulit wajah Anda berminyak.
2. Susu
Bagi Anda pecinta susu, fakta yang satu ini mau tidak mau harus Anda terima. Pasalnya mengonsumsi susu dalam jumlah yang banyak bisa memberikan dampak yang cukup besar jika Anda memiliki jenis kulit berminyak.
Produk susu ini menyebabkan timbulnya jerawat karena mengandung lemak dan meningkatkan kadar hormon sehingga mampu menyumbat pori-pori dan memicu jerawat. Jika kulit Anda sensitif terhadap hormon di dalam susu, Anda bisa beralih ke produk susu lain seperti susu almond.
3. Alkohol
Selain mampu membuat kulit kering, mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung alkohol akan membuat kulit rentan berjerawat. Hal ini dikarenakan ketika Anda mengonsumsi alkohol, indeks panas tubuh akan naik sehingga menyebabkan tubuh Anda akan lebih hangat dan mengeluarkan keringat berlebih. Nah, saat tubuh mengeluarkan keringat berlebih, efeknya akan menyebabkan pori-pori tersumbat yang kemudian menyebabkan jerawat.
4. Karbohidrat olahan
Makanan seperti roti bagel, nasi putih, pasta dan karbohidrat lainnya mengandung indeks glikemik yang tinggi sehingga bisa menyebabkan kenaikan signifikan pada kadar gula darah Anda. Penelitian sudah menunjukkan bahwa makanan yang mengandung indeks glikemik yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan produksi minyak dan juga jerawat di wajah.
5. Gula
Selain mempengaruhi kondisi mood atau mental seseorang, nyatanya mengonsumsi gula berlebih juga bisa memicu kelenjar minyak untuk menghasilkan lebih banyak minyak di wajah. Hal ini dikarenakan mengonsumsi makanan yang tinggi gula meningkatkan kadar hormon dan gula darah, yang kemudian dapat menyebabkan produksi minyak berlebih. Ditambah, indeks glikemik gula cukup tinggi dan berbahaya bagi kulit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara