Suara.com - Zaman dahulu, orangtua sering memiliki banyak anak. Namun, pasangan suami istri generasi sekarang cenderung membatasi jumlah keturunannya hingga dua atau tiga anak.
Ada sejumlah faktor yang mendasari, seperti pemahaman akan membesarkan buah hati menjadi generasi berkualitas, hingga masalah kesuburan yang membuat pasangan saat ini sulit dikaruniai buah hati atau infertilitas.
Dalam ulasan berikut, kami akan menguraikan beberapa penyebab mengapa banyak kaum hawa yang tak kunjung hamil meski telah lama menikah, seperti dilansir Boldsky:
Gangguan pada serviks
Serviks bertindak seperti penghubung antara rahim dan vagina. Setelah bersenggama, sperma akan membuahi sel telur di rahim melalui serviks. Jadi, gangguan pada serviks bisa menjadi penyebab mengapa sel telur tak kunjung dibuahi sehingga perempuan sulit mendapatkan keturunan.
Kadar PH
Lingkungan vagina harus memiliki kadar seimbang untuk menjaga kondisi sel telur. Tingkat pH yang rendah atau tinggi mungkin menjadi masalah untuk pembuahan sel telur.
Gangguan reproduksi
Adanya fibroid uterus, jaringan parut, infeksi, masalah pada tuba fallopi, endometriosis, polip dan gangguan reproduksi lainnya dapat menghambat pergerakan sel sperma dan sel telur yang membuat perempuan sulit hamil. Cobalah memeriksakan kondisi kesehatan reproduksi sebelum Anda menikah.
Gaya hidup
Gaya hidup tak sehat yang Anda jalani juga bisa menjadi alasan mengapa sulit dikaruniai keturunan. Cobalah berhenti mengonsumsi alkohol, merokok dan konsumsi makanan cepat saji, karena gaya hidup seperti ini dapat membuat siklus menstruasi tidak teratur, merangsang pertumbuhan kista yang bisa menyebabkan masalah kehamilan.
Faktor usia
Perempuan yang berusaha hamil pada usia diatas 35 tahun mungkin akan mengalami kesulitan untuk hamil. Pasalnya seiring dengan bertambahnya usia, kualitas dan jumlah sel telur bisa menurun. Selain itu ovarium mungkin kehilangan kapasitasnya untuk melepaskan sel telur.
Masalah lain
Perempuan dengan tingkat lemak tubuh yang sangat rendah atau kurus kerempeng mungkin juga membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil. Beberapa penyakit menular seksual seperti gonore, klamidia dan penyakit radang panggul juga bisa menyebabkan infertilitas yang membuat Anda dan pasangan sulit mendapat keturunan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
Terkini
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar