Suara.com - Anda mungkin sering mengalami mendadak lupa. Entah tiba-tiba lupa di mana meletakkan ponsel, lupa nama orang yang baru dikenalkan kemarin, atau berjalan ke dapur tapi tiba-tiba bingung apa yang harus dilakukan di sana. Terlalu sering lupa memang bisa menandakan gangguan memori. Namun, lupa dalam batas yang wajar sebenarnya malah bisa bikin otak lebih pintar. Kok bisa?
Otak Anda bekerja sebagai rangkaian jaringan yang saling berkomunikasi satu sama lain setiap saat. “Lupa” bisa terjadi karena ada jeda komunikasi antarjaringan, yang mengganggu kemampuan Anda untuk fokus.
Ketika seseorang mengalami gangguan, entah berupa dering ponsel atau distraksi lainnya, kemampuan seseorang dalam mengingat akan menurun. Dan ketika Anda mencoba mengingat sesuatu, otak Anda akan membentuk jaringan baru untuk membantu Anda mengingat hal yang Anda lupakan tersebut.
Korteks prefrontal yang terletak di belakang dahi adalah bagian otak yang berperan dalam mengatur kognisi dan mengendalikan memori sesuai dengan tujuan Anda. Di daerah ini, memori yang Anda miliki akan diubah ke dua arah, yaitu menjadi lebih kuat atau lebih lemah.
Lupa bisa bikin otak lebih pintar, tapi ...
Memori yang semakin lemah inilah penyebab Anda akan mengalami hal yang dinamakan dengan lupa. Dan fakta uniknya adalah, menurut studi yang dipublikasikan dalam Journal of Neuron seperti dilansir hellosehat.com, melupakan sesuatu adalah hal yang normal dan dapat membuat Anda lebih pintar.
Studi tersebut menyebutkan bahwa tujuan memori Anda melupakan detail yang tidak penting agar otak bisa membuat keputusan dengan lebih optimal, dengan cara mempertahankan informasi yang penting dan melepaskan yang dianggap kurang penting.
Proses lupa biasanya terjadi karena memori lama tergantikan oleh memori baru. Ini karena sel-sel otak baru ini terbentuk di wilayah hippocampus otak yang terkait dengan belajar hal-hal baru.
Sel-sel baru tersebut akan menimpa memori lama dan membuatnya sulit diakses. Pertukaran memori lama dan baru inilah yang ternyata bisa membantu Anda menyesuaikan diri dengan situasi baru, serta membuat keputusan yang tepat.
Namun Anda tidak perlu khawatir, karena meskipun otak melupakan memori lama, otak tetap dapat mengingat gambaran besar di masa lalu yang dapat memberikan Anda kemampuan untuk belajar dari pengalaman sebelumnya dan menerapkannya dengan lebih baik pada situasi saat ini.
Jadi, jika Anda sesekali lupa meletakkan barang, hal yang baru Anda baca, atau orang yang baru Anda temui, jangan paksa otak Anda bekerja terlalu keras untuk mengingat. Mengapa? Karena itu mungkin pertanda bahwa sistem memori Anda sedang melakukan apa yang seharusnya dilakukan, dan itu adalah hal yang normal.
Namun, jika Anda mengalami lupa terlalu sering dan berlebihan, maka Anda perlu berkonsultasi dengan dokter karena ini mungkin berarti ada gangguan pada memori otak Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?