Suara.com - Andien mendapat kritikan netizen karena menggunakan metode Baby-Led Weaning (BLW) terhadap buah hatinya, Anaku Askara Biru (Kawa). Meski telah memberikan jawaban mengenai langkahnya menjalani BLW, Andien merasa perlu menjelaskan lebih jauh tentang metode tersebut.
Andien lewat Instagram andienippekawa, mengaku mendapat ratusan message setiap hari mengenai kekhawatiran orangtua dan keraguan orangtua terhadap anaknya yang akan menjalankan BLW.
Dalam caption video saat Kawa tengah makan, Andien dan Ippe tampak menjelaskan panjang lebar tentang metode yang masih asing bagi masyarakat Indonesia itu.
"Tadi pagi. Inti dari #BabyLedWeaning atau #BLW adalah percaya. Mempercayakan ke anak sepenuhnya bagaimana ia berproses, dalam hal ini adalah menyantap makanan. Banyaknya semau mereka, waktunya pun semau mereka. Kami mendapat ratusan message setiap hari mengenai kekhawatiran orangtua dan keraguan orangtua terhadap anaknya yang akan menjalankan BLW. But here's the thing, anak itu seperti apa yang orangtua pikirkan," jelas Andien dan Ippe lewat Instagram tersebut.
"Maka dari itu, percayalah pada mereka. Mereka senang diberi kepercayaan. Maka mereka akan makan dengan sangat percaya diri dan bahagia. Hal ini akan berdampak baik pada kehidupan selanjutnya seperti pada pengambilan keputusan, kepercayaan diri, terhindar dari obesitas, mengasah otot mulut yang berimbas pada kemampuan berbicara, bahkan membiasakan sesi makan sebagai sharing session keluarga. BLW juga melatih orangtua untuk peka terhadap anak. Mengetahui sinyal kapan mereka siap makan, kapan mereka akan makan, dan kapan mereka stop makan," sambung mereka.
Sekadar diketahui, Baby-Led Weaning (BLW) merupakan salah satu metode pengenalan makanan padat pendamping ASI oleh Ibunda. BLW memfasilitasi perkembangan kontrol motorik pada anak dan menjadikan kegiatan makan sebagai pengalaman interaktif positif bagi balita.
BLW dilakukan dengan cara memberi makanan padat pada sang bayi dan mengajarkan mereka untuk makan sendiri sejak dini. Berbeda dengan traditional spoon feeding alias disuapi, pada metode ini makanan yang diberikan setengah padat atau berbentuk bubur atau sudah dicacah. Yang perlu diingat, baik BLW maupun spoon feeding tidak serta merta membuat Ibunda menghentikan pemberian ASI.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
Terkini
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?