Suara.com - Akhir-akhir ini masyarakat dihujani pemberitaan mengenai pengungkapan kasus korupsi yang dilakukan para pejabat pemerintahan di berbagai daerah. Pendidikan tinggi dan akal sehat yang mereka miliki tampaknya tak membuatnya berpikir panjang untuk menikmati uang haram.
Menanggapi hal ini, Dr. dr. Damar Prasmusinto, SpOG (K) mengatakan bahwa kecenderungan seseorang untuk menjadi koruptor ternyata terbentuk sejak dalam kandungan. Menurut dia, orang yang cenderung menjadi koruptor ternyata memiliki gangguan pada pertumbuhan saraf di otak yang berakar dari nutrisi yang kurang optimal saat berada dalam kandungan.
"Jadi ternyata manusia bagaimana jadinya nanti apakah memiliki risiko penyakit dan perilaku di saat dewasa diprogram sejak masa kehamilan. Mereka yang pertumbuhan saraf baik saat di kandungan maka perilakunya juga akan jadi lebih baik," ungkapnya pada temu media Festival Ngidam SGM Bunda di Jakarta, Kamis (24/8/2017).
Lebih lanjut Damar menambahkan bahwa kualitas bayi yang dilahirkan sebenarnya 80 persen ditentukan oleh nutrisi, dan 20 persen lainnya oleh faktor genetik. Sayangnya, kata dia, masih banyak ibu hamil yang kekurangan nutrisi selama kehamilan.
"Yang banyak berpengaruh pada program kehamilan adalah nutrisi. Ibu-ibu yang kekurangan nutrisi nanti perkembangan bayinya terganggu, risiko penyakit saat dewasa juga tinggi. Jadi ini penting memprogram saat hamil agar anak yang dilahirkan lebih optimal ketika dewasa," terang Damar.
Menurut dia, meningkatnya kebutuhan asupan karbohidrat, protein, maupun lemak saat hamil, perlu diimbangi dengan kecukupan mikronutrien seperi asam folat, zat besi, dan kalsium yang memiliki peranan besar untuk perkembangan kecerdasan dan fisik si Kecil sejak dalam kandungan.
"Jika ingin mengonsumsi kudapan lezat dan bernutrisi, bumil dapat memilih buah potong, jus buah segar, atau agar-agar kaya serat. Yang paling utama, ibu hamil dianjurkan memenuhi kebutuhan nutrisi seimbang dengan pola makan bergizi 3 kali sehari, air mineral 10 gelas per hari, dan dilengkapi konsumsi susu khusus kehamilan setiap hari," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental