Suara.com - Menjadi populer bukan jaminan Anda akan merasa bahagia. Penelitian terkini menunjukkan, memiliki teman yang sedikit namun dekat, justru dapat membuat kita bahagia.
Untuk mendapatkan temuan ini, 160 remaja dianalisis selama 10 tahun sejak mereka berusia 15 tahun. Setiap tahun para remaja menjawab pertanyaan tentang jalinan persahabatan mereka, lalu diukur tingkat kecemasan dan depresi oleh peneliti.
Peneliti menemukan, remaja yang banyak menghabiskan waktu menjalin persahabatan dengan beberapa teman dekat saja selama 10 tahun masa penelitian mengalami kecemasan sosial yang rendah dan tingkat percaya diri yang tinggi.
Sementara remaja yang populer dan banyak dikenal anak seusianya melaporkan tingkat kecemasan yang lebih tinggi.
Peneliti percaya, persahabatan yang erat pada sekelompok individu saja lebih baik dibandingkan punya banyak teman namun tidak memiliki jalinan kedekatan yang kuat.
"Studi kami menegaskan bahwa membentuk persahabatan yang erat dapat menghindarkan remaja dari perilaku buruk, dan depresi yang kini banyak menjadi penyebab bunuh diri," ungkap Joseph Allen, Profesor Bidang Psikologi dari University of Virginia.
Temuan ini sekaligus menunjukkan, bahwa menjadi seseorang yang populer atau dikenal banyak orang ternyata tak selalu menimbulkan kebahagiaan.
Bahkan, peneliti mengatakan, memiliki tiga teman yang dianggap dekat lebih baik daripada memiliki puluhan teman namun kurang akrab.
"Seiring dengan perkembangan teknologi memang dapat membuat orang semakin mudah membangun jejaring sosial dengan teman baru. Tapi pastikan Anda memiliki teman dekat di dunia nyata untuk membuat Anda bahagia sepanjang hari," tandasnya. (Medical Daily)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan