Suara.com - Tahukah Anda, ada satu keuntungan tak terduga dari secangkir kopi yang diminum di pagi hari. Kebiasaan ini, menurut peneliti, bisa membantu mengurangi risiko Anda mati muda.
Menurut sebuah studi besar yang melihat hampir 20 ribu lelaki dan perempuan paruh baya, minum empat cangkir kopi setiap hari merupakan kebiasaan yang bermanfaat.
Peneliti dari Rumah Sakit de Navarra di Spanyol menemukan, bahwa orang-orang dalam penelitian mereka, yang meminum kopi secara teratur, memiliki tingkat kematian dua pertiga lebih rendah daripada mereka yang tidak minum kopi.
Pasalnya, kafein di dalam kopi mengandung antioksidan, yang bisa bermanfaat bagi kesehatan. Studi ini dilakukan dengan melihat 19.986 orang selama periode rata-rata 10 tahun.
Pada awalnya, semua peserta memberikan informasi rinci tentang gaya hidup, riwayat kesehatan, dan kebiasaan makan mereka , termasuk konsumsi kopi.
Sekitar 1 dari 60 peserta meninggal selama penelitian. Hasilnya, mereka yang minum kopi secara teratur memiliki tingkat kematian terendah.
Hubungan antara konsumsi kopi, dan tingkat kematian yang menurun sangat terasa di kalangan orang-orang paruh baya.
"Saya menyarankan Anda untuk banyak minum kopi, ini bisa baik untuk jantung Anda. Saya pikir sebaiknya sekitar empat cangkir sehari," kata Penulis Utama Penelitian ini, Dr. Adela Navarro.
Menurut dia, polifenol (bentuk antioksidan) dalam kopi, memiliki efek anti-inflamasi. Penelitian ini seakan memperkuat penelitian sebelumnya yang telah menemukan manfaat potensial dari kopi, di mana kopi dapat memerbaiki fungsi hati, sementara yang lain menyarankannya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Penelitian Ini Ungkap Mengapa Donat Cocok Disantap dengan Kopi
Sebuah penelitian di Amerika Serikat juga menemukan bahwa tiga cangkir sehari dapat memperpanjang umur secara signifikan. Namun, British Heart Foundation memperingatkan terhadap para peminum kopi.
Meski kopi bermanfaat bagi kesehatan dan umur yang lebih panjang, cara terbaik untuk meminimalkan risiko penyakit kardiovaskular dan kematian dini adalah dengan berkonsentrasi pada gaya hidup yang sehat secara keseluruhan, makan makanan yang seimbang, tetap aktif dan jangan merokok. (Independent)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Mengenal Konsep Shake Out Run Road to Borobudur Marathon
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin