Suara.com - Seorang perempuan bernama Kirsty Butler, tengah merasa kebahagiaan akan menyambut buah hati, setelah merasa dirinya tengah hamil tujuh bulan. Kirsty bahkan mengabaikan nasihat teman-temannya untuk menjalani tes kehamilan.
Perempuan dari Swansea itu tidak menyadari perkembangan "kehamilan"-nya yang berbeda, juga tidak ada alasan lain untuk mencurigai bahwa dia hamil. Namun, orang-orang di tempat kerjanya mulai bertanya ada yang tidak beres pada kehamilan perempuan 22 tahun itu.
"Ketika saya terus bertanya, saya memutuskan untuk melakukan tes kehamilan," ungkap Kristy.
Melihat perut Kirsty yang benar-benar seperti perempuan hamil, dokter mengatakan kepadanya dan pacarnya, Celern, bahwa bayinya berusia 30 minggu. Pasangan itupun dengan senang hati masuk ke ruanga dokter untuk di-USG. Namun, tragis, saat itulah "mimpi buruk mereka dimulai".
"Benjolan kehamilan saya sebenarnya adalah tumor yang sangat besar. Bayi saya yang belum lahir kecil, terlalu kecil, bahkan membuat benjolan," kata Kirsty.
Sementara Kirsty hamil di usia enam minggu, di sepanjang bayinya yang terlalu kecil tumbuh benjolan, dan kehidupan bayi mungilnya terancam oleh benjolan tersebut. Tumor yang tumbuh dengan cepat sebenarnya adalah kista indung telur (kista ovarium) 30cm per 20 cm yang menghancurkan rahimnya.
"Saya memutuskan untuk menunggu sampai saya hamil 11 minggu sebelum menjalani operasi untuk membuang kista, ini akan lebih aman bagi bayi," ujarnya.
"Tapi ketika saya melakukan scan minggu sebelum operasi, saya diberi tahu bahwa tidak ada detak jantung. Bayi saya telah tertutupi kista besar itu, saya patah hati. Setelah operasi yang menyingkirkan kista dan bayi saya yang belum lahir, saya menghabiskan enam minggu di rumah sakit sebelum akhirnya diizinkan pulang ke rumah," sambungnya.
Merasa sedih atas kehilangan bayinya, Kirsty mengaku terkejut calon buah hatinya terhalang kista jinak yang bisa tumbuh begitu besar atau sangat berbahaya.
Baca Juga: Ini Bedanya Polip, Kista dan Kanker
"Saya beruntung kista saya jinak, tapi saya harus melepaskan ovarium saya karena sudah hancur. Jika tidak, bisa mulai menghancurkan organ tubuh saya. Saya dan Celern berharap bisa memulai sebuah keluarga dalam waktu dekat, saya akan ekstra hati-hati saat perutku mulai membengkak," ungkapnya.
Setelah menjalani cobaan berat, Kirsty telah menjalani tes kesuburan untuk melihat apakah dia dan Celern akan dapat memiliki keluarga di masa depan. (Mirror)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif