Suara.com - Ketua Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia, Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, MMB,FINASIM, FACP mengungkapkan, angka kejadian kanker saluran cerna seperti kanker pankreas dan kanker kolorektal terus meningkat di Indonesia.
Peningkatan kasus kejadian kanker itu terjadi, antara lain, disebabkan gaya hidup masyarakat yang kerap mengonsumsi makanan berlemak, kurang makan sayur atau serat, kurang gerak, serta obesitas.
Kasus lain yang juga banyak terjadi pada masyarakat Indonesia adalah meningkatnya kejadian penyakit batu di saluran empedu. Di Indonesia, angka kejadian kanker kolorektal terbilang cukup tinggi. Hal ini berbeda dengan kasus kanker di Jepang. Di Jepang, menurut President Japanese Gastroenterological Endoscopy Society, Prof Hisao Tajiri, MD memiliki kasus yang tinggi pada penyakit kanker lambung.
Hisao menjelaskan, selain karena pola makan yang salah, juga disebabkan oleh pencemaran bakteri Helicobacter pylori (H. Pylori).
"Kuman ini dapat menyebabkan kanker saluran cerna (gastric cancer) jika tak diobati dengan tuntas," ungkap Hisao kepada wartawan dalam jumpa pers yang digelar di Ruang Kuliah Penyakit Dalam, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Senin (11/9/2017).
H. Pylori kini juga telah menjadi perhatian para peneliti di Indonesia. Dr dr Ari Fahrial Syam yang memimpin studi tersebut juga menemukan beberapa faktor yang menyebabkan kuman ini bisa tumbuh di satu daerah, tapi tidak di tempat lain.
Selama tiga tahun, Perhimpunan Gastroenterologi Indonesia, khususnya kelompok studi H. Pylori Indonesia, melakukan studi pada 20 RS yang ada di Indonesia.
Dari hasil penelitian terhadap 1.100 pasien, Dokter Ari bersama Prof Yoshio Yamaoka dari Universitas Iota, Jepang. Menemukan prevalensi H pylori di Indonesia sebesar 22,1 persen. Dikatakan, satu dari lima pasien dispepsia (sakit maag) berpotensi mengalami infeksi bakteri tersebut.
"Suku bangsa dan sumber air menjadi salah satu faktor risiko infeksi kuman itu," tutup Ari.
Baca Juga: Indonesia Gaet Dokter Jepang Ajarkan Teknik Endoskopi Terbaru
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental