Suara.com - Serangan jantung identik dengan gaya hidup tak sehat. Tapi ada pula sebagian masyarakat yang terkena serangan jantung meski telah menjalani gaya hidup sehat. Lalu mengapa hal ini bisa terjadi?
Disampaikan dr Jetty R.H. Sedyawan, Sp.JP (K), FIHA, FACC, selaku Sekjen Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia, penyakit jantung kardiovaskular dipicu oleh faktor selain gaya hidup yakni adanya riwayat keluarga yang menderita penyakit yang sama.
"Mungkin gaya hidupnya sehat, tapi kalau dia punya bapak yang memiliki riwayat penyakit jantung maka dia berada pada risiko tinggi mengidap penyakit yang sama," ujar dia pada temu media yang dihelat Philips di Jakarta, Kamis (14/9/2017).
Selain faktor riwayat keluarga, risiko serangan jantung juga menimpa mereka yang berlebihan dalam olahraga. Dokter Jetty mengatakan olahraga berlebihan dapat memperberat kerja jantung sehingga mempengaruhi kondisinya.
"Itu sebabnya ada artis yang meninggal setelah olahraga, bisa karena sudah punya riwayat keluarga sebelumnya atau karena over olahraga sehingga memicu serangan. Kalau yang sudah ada risiko, batasi aktivitas berat," tambah dia.
Selain itu Ia juga menceritakan alasan mengapa banyak orang terkena serangan jantung saat sedang tidur. Menurut dia bangun di pagi hari merangsang produksi hormon adrenalin yang menyebabkan pelepasan lemak di pembuluh darah jantung hingga memicu serangan.
"Saat bangun tidur kan banyak yang dipikirin itu membuat adrenalin keluar dan memicu lemak di pembuluh darah jantung lepas," pungkas dia.
Berita Terkait
-
Dari Posyandu Hingga Maggot: Kisah Inspiratif Gerakan Masyarakat Ciptakan Lingkungan Sehat
-
Wujudkan Gaya Hidup Sehat, Masyarakat Indonesia Kini Lebih Pilih Pengobatan Alami
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
Bukan Asal Keringetan: 4 Olahraga Hits yang Jadi Gaya Hidup Gen Z
-
8 Gaya Hidup Sehat ala Orang China yang Bikin Panjang Umur Tanpa Ribet
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara