Suara.com - Kanker payudara seperti jadi momok buat para perempuan. Ketika divonis menderita salah satu penyakit mematikan itu, mereka banyak yang putus asa.
Namun sebenarnya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki perasaan mereka selama proses penyembuhan.
Para ahli, seperti dilaporkan Time, memberikan enam strategi yang diyakini dapat membantu meningkatkan keefektifan pengobatan. Berikut selengkapnya:
1. Aktivitas fisik
Menurut Dr. Ann Partridge, direktur Program untuk Remaja Putri dengan Kanker Payudara di Dana-Farber Cancer Institute, latihan fisik adalah satu hal terbaik yang bisa dilakukan mereka. Hanya dengan berjalan tiga sampai lima kali seminggu bisa meningkatkan energi, stamina, dan perasaan selama perawatan.
Partridge mengatakan bahwa saat berolahraga selama perawatan, tidak akan terasa mudah. Manfaat aktivitas fisik sendiri tidak hanya meluas ke tubuh, tapi juga ke otak.
Bergerak lebih banyak juga merupakan pencegahan yang baik. Beberapa penelitian menemukan bahwa aktivitas fisik juga dapat menurunkan risiko kanker payudara pada perempuan. Beberapa penelitian menemukan bahwa perempuan yang aktif memiliki kemungkinan 25 persen lebih rendah terkena penyakit kanker payudara daripada yang tidak aktif.
Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa perempuan yang lebih bugar, semakin rendah risikonya untuk mengembangkan penyakit ini.
2. Makan sehat
Baca Juga: Kocak! Insiden 'Kaus yang Tertukar' pada Laga Napoli
Studi telah menunjukkan bahwa mengikuti pola makan nabati seperti buah-buahan dapat mengurangi risiko pengembangan kanker payudara sekitar 15 persen.
Para peneliti bertanya kepada sekelompok perempuan tentang apa yang mereka makan saat remaja. Hasil dari penelitian ini, responden yang makan sekitar tiga porsi buah setiap hari memiliki risiko 25 persen lebih rendah terkena kanker payudara daripada mereka yang makan lebih sedikit.
"Saya tidak bermaksud Anda harus mulai jus atau makan organik, tapi jaga makanan di rumah Anda," kata Partridge.
3. Yoga
Sebanyak 80 persen perempuan dengan kanker payudara di Amerika Utara menggunakan terapi komplementer atau integratif. Salah satu yang paling banyak dipelajari adalah yoga. Periset telah menemukan bahwa berlatih yoga memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko seseorang terkena penyakit jantung, diabetes tipe 2, depresi dan hipertensi.
Ada juga bukti bahwa yoga dapat membantu mengobati efek samping pengobatan kanker. Dalam sebuah studi yang dilakukan 2017, disebutkan latihan yoga dua kali seminggu bisa meningkatkan kualitas hidup bagi laki-laki yang menjalani perawatan radiasi untuk kanker prostat.
Berita Terkait
-
Ayah Mertua Marini Zumarnis Kena Kanker Payudara
-
Paparan Cahaya di Malam Hari Tingkatkan Risiko Kanker Payudara
-
Mamografi Usia 40 Kurangi Risiko Kematian karena Kanker Payudara
-
Survivor Kanker Ini Dapat Wig dari Orang Asing di Facebook
-
Terapi Penggantian Hormon Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Payudara
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke