Suara.com - Para ilmuwan baru-baru ini menegaskan bahwa tidak mengenakan bra dapat membantu mendukung jaringan payudara. Selain itu kebiasaan tak memakai bra juga dapat menurunkan risiko sakit punggung dan kekenduran payudara.
Pemakaian bra, kata peneliti, bisa menghambat sirkulasi darah dan mengurangi elastisitas payudara. Masih ada banyak alasan mengapa Anda harus mengurangi kebiasaan memakai bra seperti dilansir laman Boldsky berikut ini.
1. Mencegah payudara melorot
Ya, penggunaan bra terlalu sering dapat melemahkan otot payudara yang pada gilirannya membuat bentuk payudara menjadi melorot. Itu sebabnya Anda harus mengurangi kebiasaan memakai bra agar terhindar dari masalah ini.
2. Mengurangi risiko benjolan jinak
Penelitian membuktikan bahwa perempuan yang kerap memakai bra ketat berisiko lebih tinggi memiliki benjolan jinak di payudaranya.
Selain itu 90 persen perempuan yang didiagnosis memiliki benjolan jinak mengalami perkembangan yang lebih baik setelah berhenti memakai bra.
3. Mencegah nyeri punggung
Penelitian menunjukkan bahwa perempuan dengan kebiasaan memakai bra ketat merasakan sensasi nyeri di bagian punggung mereka. Setelah diajak untuk berhenti mengenakam bra, 79 persen perempuan merasakan perubahan yang lebih baik di punggung mereka.
4. Memperkuat otot payudara
Ketika Anda beraktivitas tanpa mengenakan bra, maka otot payudara akan melawan gravitasi sehingga bekerja lebih keras untuk memperkuat payudara. Kebiasaan ini pada gilirannya dapat mempengaruhi peningkatan ukuran payudara.
5. Mengurangi risiko kanker payudara
Para ilmuwan menemukan bahwa kebiasaan mengenakan bra dapat menghalangi kemampuan Anda menumbuhkam jaringan payudara yang sehat. Memiliki jaringan payudara yang sehat penting karena bisa mengurangi risiko kanker payudara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!