Orang-orang tersebut cenderung berbagi niat mereka untuk melakukan bunuh diri, saat mereka berencana menggunakan pistol atau mencoba bertahan atau mati lemas daripada saat mereka mempertimbangkan metode lain, penelitian juga menemukan.
Salah satu keterbatasan dalam penelitian ini adalah bahwa peneliti kekurangan data untuk membedakan antara pengungkapan verbal tentang pemikiran bunuh diri dan usaha bunuh diri yang tidak berhasil, catat para penulis.
Meski begitu, temuan tersebut menyoroti kebutuhan penyedia layanan kesehatan untuk mendiskusikan bunuh diri dengan orang dewasa yang lebih tua dengan cara yang sensitif dan mendorong pembicaraan, kata Dr. Linda Ganzini, seorang peneliti psikiatri di Oregon Health and Science University di Portland yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.
"Salah satu mitos adalah gagasan bahwa ada 'pembicara' dan 'pelaku', yaitu jika orang berbicara tentang bunuh diri, mereka cenderung tidak melakukan bunuh diri," kata Ganzini melalui email.
"Kebalikannya benar," kata Ganzini. "Salah satu tanda peringatan yang paling penting untuk usaha bunuh diri adalah berbicara tentang keinginan untuk mati. Keluarga harus membicarakan keinginan untuk mati dengan serius dan mengambil langkah untuk mendapatkan perawatan kesehatan mental."
Pusat Sumber Pencegahan Bunuh Diri di Amerika Serikat menawarkan pelatihan online gratis untuk pencegahan bunuh diri dan hubungan dengan sumber daya lokal di mana keluarga dapat meminta pertolongan, kata Anthony Fulginiti, seorang peneliti pekerjaan sosial di University of Denver yang juga tidak terlibat dalam penelitian ini.
"Mampu mengartikulasikan rasa sakit seseorang sangat sulit dilakukan," kata Fulginiti melalui email. "Mampu bereaksi dengan cara yang tidak membuat seseorang merasa teralienasi memang sulit dilakukan. Jadi kita harus berlatih jika akan menjadi lebih baik dalam hal itu. Hal ini mungkin membantu membentuk ruang di mana lebih banyak pengungkapan terjadi," bebernya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental