Suara.com - Masyarakat Indonesia belum lama ini dihebohkan dengan pemberitaan mengenai penyalahgunaan obat-obat tertentu yang dianggap dapat memberikan efek menenangkan.
Padahal, selain bentuk ekstrim penyalahgunaan obat, ternyata ada hal lain yang sebenarnya sangat lumrah tetapi kerap luput dari perhatian masyarakat jika sudah menyangkut penggunaan obat. Salah satunya, waktu pemakaian obat yang masih tak benar.
Seorang dokter umum yang berpraktik di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, dr. Endang Lastiandy mengatakan, pada umumnya masyarakat Indonesia masih mengonsumsi obat dalam jarak waktu berdekatan.
"Biasanya yang salah itu sangat umum. Misal, anjuran minum obat tiga kali sehari. Diminumnya pada pagi, siang, dan sore," kata Lastiady dalam acara penyuluhan kesehatan "Hidup Sehat Harus Minum Obat Secara Wajar" dengan PT. Bintang Toedjoeh di salah satu sekolah di kawasan Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Padahal, yang benar adalah setiap delapan jam sekali dengan asumsi 24 jam dalam sehari yang dibagi tiga.
"Itu orang sering salah. Bukan menjadi kurang efektif, tapi dosisnya harusnya sekian, tapi malah berlebih," imbuhnya.
Jika sudah sangat parah, kebiasaan tersebut dapat membuat seseorang mengalami kerusakan organ seperti ginjal. Karena itu, Endang mengimbau masyarakat lebih proaktif saat berkonsultasi dengan dokter mengenai penggunaan obat serta lebih perhatian ketika membaca aturan pakai penggunaan obat warung yang dapat dibeli tanpa resep dokter.
"Harusnya setiap brand obat memberikan edukasi kepada masyarakat, di samping cara penggunaannya sudah jelas, tetap harus dilakukan," ungkap Endang yang menyambut baik acara edukasi penggunaan obat khususnya obat yang dapat dibeli secara umum.
"Ini sebagai program CSR perusahaan farmasi merasa perlu edukasi pada anak muda, terutama anak sekolah tentang penggunaan obat yang baik dan benar sekaligus sarana promosi berkaitan kemarin ada isu penyalahgunaan obat-obatan, makanya kita buat program edukasi ini" ujar Area Manager Jakarta 1, PT Bintang Toejoeh, Tosan Frimanto.
Baca Juga: Yang Perlu Anda Tahu tentang Obat Maag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia