Suara.com - Banyak orang yang beranggapan bahwa memakai kacamata bisa membuat level minus mata menjadi bertambah. Anggapan ini kata dr. Gitalisa Andayani, Sp.M(K) dari PERDAMI - Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia, tentu saja tak benar alias mitos belaka.
Justru, kata dia, kondisi mata rabun yang tidak segera dikoreksi dengan penggunaan kacamata dapat membuat level minus terus bertambah. Hal ini, menurut Gitalisa, dapat membuat seseorang terganggu aktivitasnya lantaran tak mampu melihat objek dengan jelas.
"Penggunaan kacamata justru harus, karena jika sudah ada kelainan minus dan plus pada mata dan tidak menggunakan kacamata akan mempersulit aktivitas sehari-hari, dan akan membuat mata lebih terasa lebih cepat lelah," ujar dia dalam temu media bertajuk Philips Lighting LED 'Eye Comfort' di Jakarta, Kamis (26/10/2017).
Gitalisa menambahkan kondisi miopia atau rabun jauh terjadi karena sumbu bola mata lebih panjang dibandingkan dengan rata-rata. Kornea mata juga tampak lebih cembung dibandingkan dengan cekungan kornea yang normal.
"Ketika miopia dialami anak-anak, pastinya minus pasti bertambah mengikuti perkembangan si anak," jelasnya.
Oleh karena itu Gitalisa mengimbau orangtua yang memiliki anak dengan kondisi mata rabun jauh untuk segera dikoreksi dengan alat bantu melihat atau kacamata. Pasalnya, jika tidak segera diintervensi, dikhawatirkan anak-anak mengalami gangguan penglihatan permanen atau sindrom mata lelah.
"Kalau anak sekolah tidak pakai kacamata padahal dia mengalami rabun, nanti khawatirnya bisa menyebabkam gangguan mata permanen yang mempengaruhi prestasinya di sekolah," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter