Suara.com - Serat memang perlu dipenuhi kebutuhannya setiap hari, karena manfaatnya yang dapat menangkal berbagai penyakit metabolik. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bekasi, dr Slamet Effendy, mengatakan bahwa setidaknya setiap hari manusia harus mengonsumsi 25-30 gram serat yang bisa diperoleh dari berbagai sumber, salah satunya buah dan sayur.
"Serat bisa berikatan dengan gula, lemak dan kolesterol, lalu mengikatnya dan membuangnya lewat kotoran, sehingga tidak terjadi penumpukan di dalam darah atau tubuh yang menjadi pemicu berbagai penyakit," ujar Slamet, dalam temu media kampanye "Go Serat bersama Original Love Juice" di Bekasi, Minggu (28/5/2016).
Kekurangan konsumsi serat, menurut dr Ulul Albab pula selaku pengurus PB IDI, dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit metabolik yang banyak diderita masyarakat Indonesia saat ini. Mulai dari peningkatan risiko mengidap diabetes menjadi 21 persen, peningkatan risiko stroke sebesar 30 persen, juga peningkatan risiko gangguan saluran pencernaan.
"Serat tidak bisa diproduksi secara alami di tubuh, sehingga harus didapatkan dari konsumsi sumber lain, baik makanan maupun minuman yang kaya akan serat, sehingga risiko berbagai penyakit bisa diturunkan," imbuh Ulul.
Hanya saja ternyata, kebutuhan serat tidak bisa digantungkan pada konsumsi buah atau sayuran biasa saja. Pasalnya, Slamet mengatakan, rata-rata buah hanya mengandung 3-5 gram serat.
"Sehingga untuk memenuhi kebutuhan 25-30 gram serat, itu sama saja dengan mengonsumsi 9-10 buah pisang sehari. Kan rasanya tidak mungkin dan kurang praktis. Jadi, serat juga harus dikonsumsi dari sumber makanan atau minuman lainnya," imbuhnya.
Sementara itu, Ronald Unadi selaku Head of Marketing and Sales Kalbe Beverages, mengatakan bahwa Original Love Juice merupakan minuman jus buah asli dalam kemasan yang kaya akan serat. Meski berbentuk kemasan, Original Love Juice menurutnya tanpa bahan pengawet dan pemanis buatan, sehingga baik untuk kesehatan.
"Dalam satu botol kemasan Original Love Juice, terkandung 10-11 gram serat. Sehingga dengan mengonsumsi 2-3 botol sehari, dapat membantu memenuhi kebutuhan serat harian yang mencapai 25-30 gram sehari," paparnya.
Disebutkan, Kampanye "Go Serat" sendiri akan dilakukan di 28 kota lain dalam beragam bentuk kegiatan. Di antaranya adalah senam 'Loverobic', serta jalan sehat keluarga yang ditargetkan akan diikuti sebanyak 140 ribu peserta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja