Suara.com - Di pasaran, ada beragam jenis susu yang membedakan, mulai dari rasa yang bervariasi hingga kandungan lemak di dalamnya. Banyak orang beranggapan bahwa susu low fat alias rendah lemak lebih bagus untuk kesehatan.
Benarkah anggapan ini? Ahli gizi, Dr Marudut, MPS menjelaskan, susu full cream lebih baik dibandingkan susu rendah lemak, karena kandungan asam lemak di dalamnya yang lebih kompleks. Sementara susu rendah lemak, asam lemak di dalamnya cenderung lebih sedikit.
Asam lemak pada susu, tegas Marudut, memiliki beragam manfaat bagi tubuh, seperti mencegah obesitas hingga penyakit tidak menular seperti diabetes, kardiovaskular hingga menurunkan tekanan darah.
"Paling baik itu full cream, karena ada lemaknya. Nggak perlu takut gemuk," katanya dalam Diskusi Fakta Ilmiah Kebaikan Susu, di Jakarta, Selasa (5/12/2017).
Marudut menambahkan jika seseorang mengonsumsi susu rendah lemak karena alasan diet, maka asupan asam lemak dalam susu tidak akan maksimal karena kandungannya hanya berkisar di bawah satu persen. Padahal, lanjut dia, asam lemak sangat dibutuhkan oleh orang yang sedang diet. Sedangkan susu full cream, rata-rata mengandung 3-4 persen lemak susu.
"Biasanya orang minum susu low fat, karena takut gemuk. Padahal sehari-hari masih makan gorengan," tambah dia.
Berbagai penelitian, sambung Marudut, telah menunjukkan khasiat susu yang tak hanya untuk pertumbuhan dan memadatkan tulang. Namun juga dapat mencegah penyakit tidak menular karena kandungan asam lemak yang unik dan kompleks dan tidak didapat di sumber pangan lainnya.
Kandungan asam lemak trans palmitoleat pada susu bahkan kata dia, bisa menurunkan risiko diabetes melitus dua kali lipat jika dikonsumsi secara teratur.
"Asam lemak trans palmitoleat bisa menurukan triglesirida 19 persen, insulin puasa 9.1 persen, tekanan darah sistolik sebesar 2.4 mmHg. Peningkatan 5 gram per hari asupan lemak jenuh dari susu juga terbukti menurunkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 21 persen," jelasnya merinci.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia