Suara.com - Pada laporan Unicef terbaru menyatakan bahwa udara beracun sangat mempengaruhi perkembangan otak anak-anak dan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak mereka.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa udara beracun dapat menyebabkan gangguan kecemasan dan mempengaruhi tingkat IQ serta pola ingatan pada anak.
Selain itu, polusi udara yang parah juga dapat mengganggu neurologis lainnya seperti Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) atau gangguan pada perkembangan otak yang menyebabkan penderitanya menjadi hiperaktif, impulsif, serta susah memusatkan perhatian.
Temuan ini muncul di India utara, yang tengah menghadapi krisis serius karena meningkatnya tingkat polusi di sana.
Bulan lalu, sekolah di Delhi harus ditutup sementara supaya anak sekolah tidak terlalu terpapar polutan yang telah menyelimuti ibukota negara di Asia Selatan tersebut.
Tingkat polusi udara di sana, secara konsisten selalu berada 10 poin di atas zona aman.
Laporan Unicef juga mengatakan bahwa Asia Selatan memiliki proporsi bayi terbanyak yang tinggal di daerah polutan dan enam kali lebih tinggi dari batas aman internasional. (zeenews.india.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)