Suara.com - Polisi India mengaku telah menangkap seorang lelaki yang bau kaus kakinya memicu pertengkaran di dalam sebuah bus, demikian dilaporkan BBC, Kamis (30/11/2017). Lelaki yang bernama Prakash Kumar itu ditahan karena telah "menyebabkan ketidaknyamanan di tengah publik".
Insiden itu bermula pada 27 November kemarin dalam sebuah bus yang sedang melaju ke Ibu Kota India, New Delhi dari Dharamshala. Kericuhan pecah setelah Kumar, yang berusia 27 tahun, mencopot sepatu dan kaus kakinya.
Aroma kaus kaki itu sangat menyengat sehingga sejumlah penumpang lain meminta Kumar untuk memasukkan kaus kakinya ke dalam tas atau membuangnya sekalian. Tetapi Kumar menolak dan ia pun berdebat seru dengan penumpang lain.
Para penumpang kemudian memaksa sopir bus untuk berhenti di sebuah kantor polisi di negara bagian Himachal Pradesh. Mereka melaporkan Kumar dan menuntut dia ditahan.
Tak terima dilaporkan, Kumar juga melaporkan penumpang-penumpang lain ke polisi, mengklaim bahwa kaus kakinya tidak bau, dan mengatakan bahwa mereka bertengkar dengannya tanpa alasan yang jelas.
Setelah sempat ditahan, polisi mengatakan bahwa Kumar kini sudah dibebaskan karena telah memberikan jaminan.
Tag
Berita Terkait
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia
-
Review Film Baaghi 4: Thriller Psikologis yang Jadi Komedi Tanpa Sengaja!
-
Duh Xiaomi Stop Investasi di Negara Ini!
-
5 Film dan Series Bollywood Tayang September 2025, Ada yang Disutradarai Anak Shah Rukh Khan
-
Sinopsis Inspector Zende, Film India Terbaru Manoj Bajpayee di Netflix
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO