Suara.com - Tiga provinsi di Indonesia yakni Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta sejak pertengahan Desember lalu melakukan outbreak response immunization (ORI) yakni imunisasi ulang difteri tahap awal yang digelar serentak di 12 kabupaten/kota.
Imunisasi ORI ini akan dilakukan dengan skema 016 yang berarti dilakukan tiga kali penyuntikan, yakni Desember, Januari dan Juli. ORI menyasar balita hingga remaja berusia 19 tahun, menyusul mewabahnya difteri di Indonesia.
Namun tak hanya balita, anak-anak hingga remaja, imunisasi ulang menurut Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD-KAI, FINASIM dari FKUI RSCM, juga harus dilakukan pada orang dewasa. Ia menyebut meski sudah pernah divaksin difteri sejak kecil, antibodi yang terbentuk akan menurun seiring bertambahnya usia.
"Tidak ada antibodi abadi sehingga butuh tambahan vaksin," ujarnya pada Diskusi Media tentang Difteri di IMERI FKUI, Jakarta, Jumat (29/12/2017).
Iris menambahkan, pada orang dewasa yang belum pernah divaksin sejak kecil maka bisa melakukan imunisasi Td dengan skema tiga kali penyuntikan yakni 0, 1, 6. Maksudnya, kata dia, jika pada Desember orang dewasa mendapatkan vaksin Td untuk kali pertama, maka harus diulang satu bulan kemudian yakni pada Januari dan dilanjutkan pada bulan keenam yakni Juli.
"Jenis vaksinnya Td juga untuk mengurangi efek samping lokal," tambah Iris.
Sedangkan pada orang dewasa yang sudah mendapatkan vaksinasi difteri lengkap saat kecil, direkomendasikan mendapatkan vaksin difteri ulang setiap 10 tahun. Hal ini dilakukan karena orang dewasa juga tetap berisiko terinfeksi difteri terutama jika memiliki kontak dekat dengan penderita.
"Vaksin untuk dewasa memang mandiri alias beli sendiri. Tapi itu juga nggak mahal kok, di RSCM sekitar Rp 159 ribu. Sangat terjangkau daripada terinfeksi difteri," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa