Suara.com - Difteri kini menjadi topik kesehatan terhangat di penghujung 2017.
Data yang dihimpun Kementerian Kesehatan pada Januari-November 2017 melaporkan adanya 593 kasus difteri pada 95 kabupaten/kota dalam 20 provinsi. Dari keseluruhan jumlah tersebut sebanyak 32 kasus berujung kematian.
Meski mematikan, dr. Nina Dwi Putri, SpA(K) dari FKUI RSCM mengatakan bahwa penyakit ini tidak menular secepat penyakit bersumber virus yang sempat mewabah seperti MERS-CoV, SARS, atau ebola. Untuk itu ia mengharapkan masyarakat tidak mengucilkan penderita atau mantan penderita difteri.
"Difteri penularan hanya melalui percikan, karena kumannya besar. Sehingga tidak menyebar lewat udara seperti penyakit MERS CoV, SARS, atau ebola. Paling yang harus diwaspadai jika ada orang di sekitar yang batuk atau bersin itu kan percikan air ludah bisa kemana-mana, jadi wajib pakai masker kalau berada di sekitar penderita atau di keramaian," ujarnya pada Diskusi Media tentang Difteri di IMERI FKUI, Jakarta, Jumat (29/12/2017).
Masker yang direkomendasikan Nina dalam mencegah penularan difteri pun cukup masker bedah yang banyak dijual di pasaran. Dengan pemakaian masker di area-area keramaian, bakteri penyebab difteri bisa dihalau.
"Cara mencegah penularan gunakan masker. Cukup masker bisa melindungi dari risiko tertular difteri. Jangan lupa terapkan etika batuk dan cuci tangan setelah kontak dengan apapun," tambah dia.
Lebih lanjut Nina menuturkan bahwa pengobatan difteri dengan pemberian antibiotik biasanya diterapkan selama 10 hari. Namun umumnya, kata dia, pemberian antibiotik 2×24 jam sudah mampu membuat kuman tidak menularkan ke orang lain.
"Tapi agar yakin hasilnya negatif, pasien difteri dirawat sampai 10 hari. Pasien juga harus divaksinasi ulang setelahnya karena vaksin difteri tidak membuat kekebalan tubuh seumur hidup alias masih bisa terinfeksi lagi," terang Nina.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?