Suara.com - Jika Anda menderita kondisi terkait pembuluh darah vena, sedang masa pemulihan lama setelah operasi, atau hanya melakukan perjalanan dengan penerbangan jarak jauh, stocking kompresi bisa membantu Anda mengatasi berbagai keluhan tersebut.
Lantas, apa sebenarnya stocking kompresi? Stocking kompresi dilansir Hello Sehat adalah jenis kaus kaki elastis yang dirancang khusus untuk menekan kaki Anda. Tujuannya untuk menciptakan sirkulasi darah yang lancar.
Stocking kompresi lebih ketat pada bagian kaki, lalu berangsur-angsur melonggar hingga betis.
Tekanan pada kaki dan pergelangan kaki membantu pembuluh darah untuk memompa darah sehingga lebih banyak darah dapat kembali ke jantung dan hanya sedikit darah yang stasis pada daerah kaki dan betis.
Oleh karena itu, stoking kompresi tidak hanya akan mengurangi pembengkakan dan sakit di kaki Anda, tetapi juga dapat membantu mencegah kondisi serius seperti pembentukan gumpalan darah.
Kapan Anda perlu memakai stocking kompresi?
Kaus kaki kompresi biasanya dianjurkan oleh dokter apabila sirkulasi darah di kaki terganggu. Umumnya yang disebabkan oleh adanya masalah terkait pembuluh darah.
Jika kaki Anda terasa berat di malam hari atau Anda mengalami pembengkakan atau rasa sakit, sangat penting untuk menemui dokter untuk mencari penyebab utama dari masalah ini.
Selanjutnya, dokter akan menentukan apakah Anda perlu menggunakan stocking kompresi atau tidak. Penggunaan stocking kompresi biasanya diperlukan pada kondisi-kondisi sebagai berikut:
1. Insufisiensi vena kronis
Kondisi ini terjadi ketika katup di pembuluh darah Anda rusak sehingga tidak dapat memompa darah ke jantung dengan benar.
2. Trombosis vena dalam (deep vein thrombosis atau DVT).
3. Varises
Varises adalah pembuluh darah vena membesar akibat terjadi gangguan katup ataupun kondisi kelemahan dinding pembuluh darah. Dikarenakan diameter yang membesar, maka tekanan normal tidak cukup untuk memompa darah untuk kembali ke jantung.
4. Spider veins
Meski tidak seberat varises, sayangnya kondisi ini bisa berkembang menjadi varises. Terapi kompresi bisa menghentikan proses ini atau setidaknya memperlambatnya.
5. Kehamilan
Pembuluh darah kaki selalu terpengaruh selama kehamilan. Sering kali wanita yang hamil mengalami pembengkakan kaki karena rahim yang membesar menekan pembuluh darah dan adanya hormon yang melebarkan pembuluh darah.
“
6. Sindrom kelas ekonomi”
Sindrom ini dinamakan seperti ini terkait dengan terbatasnya gerakan kaki Anda pada penerbangan jarak jauh atau perjalanan panjang dengan kereta atau mobil. Ketika aliran darah stasis, lebih mudah terjadi pembekuan darah yang bisa berakibat serius apabila bekuan ini menuju ke paru-paru atau jantung.
Bagaimana cara memilih produk yang terbaik?
Ada berbagai jenis stocking kompresi untuk masing-masing kebutuhan. Baik dari segi tekanannya (ringan hingga sangat kuat), ukuran dan panjang (setinggi lutut sampai bagian atas paha), bahan, warna, dan lainnya.
Contohnya, untuk mengatasi varises dengan gejala yang sangat ringan, Anda mungkin hanya membutuhkan jenis yang biasa setinggi lutut atau jenis kaus kaki selutut (yang berakhir tepat di atas betis, di bawah lutut).
Namun, apabila gejala sudah berat, Anda mungkin akan dianjurkan untuk menggunakan stocking kompresi khusus dari toko alat kesehatan (harus dengan resep dokter). Nantinya Anda akan melakukan pengukuran khusus terlebih dahulu agar stocking kompresi yang dikenakan pas dengan ukuran kaki Anda.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mendiskusikannya dengan dokter Anda terlebih dahulu. Dan, perlu diingat bahwa memilih jenis yang salah berpotensi mengakibatkan lebih banyak kerusakan daripada kebaikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental