Suara.com - Sebanyak 21 kasus baru difteri terjadi di lima provinsi pada periode 1-13 Januari 2018, kata Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan Elizabeth Jane Soepardi.
Jane dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu (14/1/2018), mengatakan provinsi tambahan yang terdapat kasus baru ialah Lampung dan Aceh, sementara tiga sisanya masih terjadi di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
"Kasus baru terjadi di Lampung yakni di Kota Bandar Lampung. Kalau di Aceh itu di Aceh Utara, Aceh Timur, dan Kabupaten Pidie," kata Jane.
Dia menjelaskan kasus difteri baru dilaporkan terjadi di seluruh wilayah DKI Jakarta. Sementara untuk Provinsi Banten terjadi di Kabupaten Serang, Kota Tangerang Selatan, dan kasus pertama di Kota Cilegon.
Jane mengatakan Jawa Barat masih menjadi kasus terbanyak yang terjadi di wilayah Bogor, Ciamis, Tasikmalaya, dan Cianjur.
Sebelumnya dilaporkan data kasus difteri baru per tanggal 9 Januari sebanyak 14 kasus di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Sebanyak 85 kabupaten-kota yang pada 2017 terjadi kejadian luar biasa (KLB) difteri tercatat sudah tidak ada kasus baru.
Kasus KLB difteri bisa dikatakan selesai pada suatu wilayah apabila tidak ditemukannya lagi kasus baru dalam jangka waktu 30 hari semenjak kasus difteri terakhir terjadi.
Untuk saat ini kasus difteri yang paling terakhir terjadi di suatu wilayah ialah 31 Desember 2017. Sehingga ketetapan pencabutan status KLB difteri di suatu wilayah paling tidak pada 31 Januari.
Berita Terkait
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Apa itu Difteri? Bisa Menular Lewat Percikan Air Liur Anak-Anak di Sekolah
-
Waspada Difteri! Kenali Penyebaran, Gejala, dan Pengobatannya
-
Apa Itu Difteri? Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Penyakit Rongga Mulut
-
Jangan Asal Konsumsi! Ini 3 Makanan yang Aman untuk Penderita Difteri
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan