Suara.com - Bagi Anda pengguna jasa transportasi umum seperti angkutan perkotaan (angkot), bus kota, commuter line hingga pesawat terbang, sebaiknya berhati-hati dengan risiko penularan bakteri Mycobacterium tuberculosis, penyebab TBC.
Pasalnya, seperti disampaikan dokter spesialis paru RSUP Persahabatan, Erlina Burhan, kuman atau bakteri tuberkulosis yang mudah menular melalui percikan rentan dialami para pengguna transportasi umum.
"Soalnya kuman TBC kan ditularkan melalui percikan, sementara masyarakat kita tidak terbiasa pakai masker kalau sakit," ujar dr Erlina Burhan, pada acara "Talkshow Kesehatan tentang TBC" di Jakarta, Selasa (16/1/2018).
Erlina menambahkan, perlu upaya ekstra untuk memerangi tuberkulosis. Bahkan, tambah dia, jika perlu dilakukan pemeriksaan tuberkulosis bagi pengguna transportasi umum maupun pengunjung mall untuk memastikan ada-tidaknya penderita.
"Melacak kontak tuberkulosis merupakan salah satu bentuk pencegahan. Pasalnya, tidak semua kasus tuberkulosis bergejala. Hanya ketika daya tahan tubuh menurun, kuman TBC yang dorman itu aktif. Jadi bisa saja orang merasa sehat-sehat saja, padahal ada kuman TBC di tubuhnya yang bisa menular ke orang lain," tambah dia.
Ia pun mendorong pasien yang mengidap TBC untuk melakukan pengobatan teratur, karena hal ini termasuk juga sebagai pencegahan penyakit bagi orang-orang di sekitarnya. Dokter Erlina pun menegaskan bahwa TBC bisa disembuhkan jika diobati dengan baik dan benar.
"Kalau diobati dengan baik dan benar sampai tuntas, TBC itu bisa sembuh. Sebaliknya kalau tidak, bakteri bisa resisten dan (dia bisa) menularkan ke orang lain," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental