Ilustrasi ibu melahirkan. (Sumber: Shutterstock)
Setiap ibu hamil, tentu menginginkan agar proses kehamilan dan persalinan mereka berjalan dengan lancar, nyaman dan tenang. Untuk mencapai hal ini, selain mengikuti berbagai kelas persiapan persalinan, olahraga rutin dan makan makanan yang sehat, banyak ibu hamil yang mulai mempercayakan persalinannya dengan didampingi seorang doula.
Doula sendiri, kata Dyah Pratitasari yang juga berprofesi sebagai doula, pendamping profesional ibu hamil hingga persalinan. Doula hadir untuk membantu ibu hamil pada sesi antenatalnya (sebelum kelahiran) hingga sesudah mereka melahirkan.
"Diharapkan, mereka bisa siap secara mental, spiritual dan membuat wawasan mereka lebih lengkap, tentang apa saja yang belum didapat dari tenaga medisnya," ujar Dyah Pratitasari yang dikenal juga sebagai Guru Prenatal dan Postpartum Yoga, dan Konselor Menyusui, saat ditemui Suara.com, baru-baru ini.
Nah, bagi Anda yang tertarik menggunakan jasa seorang doula, perempuan yang akrab disapa Prita ini mengatakan bahwa setiap persalinan, baik yang normal atau dengan operasi, bersama dokter atau bidan, di rumah sakit atau pun di rumah tetap bisa didampingi seorang doula.
Berikut adalah bagaimana cara Prita mendukung ibu dalam persalinan, baik normal maupun dengan operasi.
Persalinan Normal
Prita biasanya akan menerapkan teknik untuk mendukung kenyamanan ibu secara fisik. Hal ini, kata dia diterapkan sesuai kebutuhan. Berperan besar dalam membantu ibu lebih relaks dan tenang.
"Dengan demikian, diharapkan tubuh bekerja semakin baik, dan rasa nyeri bisa dikendalikan. Teknik ini, juga bisa dilakukan secara beriringan dengan pemberian obat-obatan dari dokter," kata dia menjelaskan.
Beberapa teknik tersebut antara lain trauma healing dan energy balancing, massage dan beberapa variasi sentuhan atau touch healing, olah napas, kompres dingin dan hangat disertai massage, akupresur, penggunaan birth ball, rebozo, hingga mendampingi Inisiasi Menyusu Dini (IMD) jika memungkinkan.
Selain itu, lanjut dia, ada beberapa dukungan secara emosional yang ia berikan, mulai dari mendengarkan aktif, memberikan informasi relevan terkait kekhawatiran ibu hingga reframing.
"Yang paling penting juga memberikan informasi yang dilakukan pada sesi diskusi prenatal terkait visi dan misi Ibu terhadap persalinan," ujarnya.
Persalinan dengan operasi
Sama seperti persalinan normal, doula juga membantu mendukung kenyamanan ibu secara fisik melalui benerapa teknik agar ibu lebih relaks sebelum, selama dan setelah menjalani proses persalinan.
Teknik itu antara lain massage dan bentuk lain dari sentuhan, terutama pada area kepala, leher, bahu, dan tangan, panduan relaksasi dan pernapasan, mendampingi ibu IMD. Juga mendampingi proses menyusu awal, mulai dark posisi, perlekatan dan manajemen menyusuinya pasca operasi.
"Saya juga biasanya akan melakukan trauma healing dan relaksasi, apalagi setelah operasi ibu aka merasakan nyeri pada perutnya. Memberi dukungan dan menghindari kalimat menghakimi sebelum, selama, hingga sesudah persalinan juga sangat penting bagi ibu yang melakukan persalinan dengan operasi," ujar dia.
Apapun persalinan yang dipilih para ibu, kata Prita, dirinya selalu berusaha memberikan informasi relevan terkait kekhawatiran ibu. Sebelumnya, akan dilakukan pula penyusunan rencana persalinan yang akan menjadi bahan diskusi bersama bidan atau dokter kandungan.
Yang penting, kata dia, doula selalu mengupayakan proses persalinan operasi yang lebih ramah Ibu maupun bayi, sesuai dengan situasi dan kondisi. Jika situasinya memungkinkan, baik persalinan normal ataupun dengan operasi, Prita akan memberikan pelayanan khusus dengan mendokumentasi proses persalinan ibu.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
-
5 Momen Haru DJ Bravy Gantikan Sosok Ayah Bagi Bayi Erika Carlina
-
Bantu Biayai Pengobatan Anak Oki Setiana Dewi, Segini Penghasilan YouTube Ria Ricis
-
Berapa Jarak Ideal untuk Melahirkan? Celetukan Aurel Mau Punya Bayi Lagi Jadi Perbincangan
-
Persalinan Nyaman dan Minim Trauma Berkat Hipnobirthing ala Bidan Puji Batam
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis