Suara.com - Selama bertahun-tahun, kita diminta selalu menutup mulut saat batuk atau bersin. Hal tersebut dilakukan agar orang di sekitar tidak terjangkit penyakit yang sama. Tapi sebuah penelitian terbaru mengatakan bahwa seorang yang terkena flu bisa menulari orang lain, bahkan hanya dengan bernafas tanpa harus batuk atau bersin terlebih dahulu.
"Orang banyak menyebarkan virus, bahkan saat mereka tidak batuk. Untuk itu, penting menyadari bahwa Anda dapat menulari orang lain setiap saat," kata penulis studi sekaligus seorang profesor kesehatan lingkungan di University of Maryland School of Public Health, Donald Milton.
Milton dan rekan-rekannya telah mempelajari 142 mahasiswa Universitas Maryland yang terkena influenza pada musim flu 2012 hingga 2013. Mereka kemudian mencoba melacak bagaimana dan kapan ratusan mahasiswa itu mengeluarkan partikel virus.
Selama total 218 sesi observasi yang dilakukan selama 30 menit, para siswa diminta duduk di sebuah mesin yang bisa mengukur jumlah tetesan yang tumpah saat mereka bernafas, bicara, batuk hingga bersin.
Meski batuk mengeluarkan beberapa partikel flu, periset menemukan bahwa hampir setengah partikel aerosol yang dikumpulkan ada tanpa perlu batuk.
Hal itu menunjukkan bahwa dengan hanya menghirup udara yang dipenuhi kuman, bisa membuat seseorang menjadi sakit dan terjangkit virus.
Para periset juga menemukan bahwa lelaki ternyata menumpahkan lebih banyak virus flu setiap batuk daripada perempuan, meski perempuan batuk lebih sering.
Orang dengan indeks massa tubuh yang lebih tinggi juga cenderung mengeluarkan lebih banyak partikel virus, daripada orang dengan indeks massa tubuh yang lebih rendah.
Kata Milton, ini terjadi akibat tingkat peradangan yang lebih berat dan proses penutupan dan pembukaan saluran udara kecil yang lebih sering.
Baca Juga: Flu Ternyata Bisa Bikin Nyawa Melayang, Ini Buktinya
"Jika orang di sebelah Anda terlihat sangat sakit, bahkan jika mereka tidak terbatuk-batuk, mereka mungkin bisa menginfeksi Anda," katanya.
Ia mengatakan bahwa penelitian ini seharusnya menjadi pengingat untuk tetap tinggal di rumah, daripada ke sekolah atau bekerja saat sedang menderita penyakit.
"Pesan yang dibawa pulang adalah menjauhi orang lain saat Anda sakit dengan gejala seperti flu, bahkan jika Anda tidak batuk," katanya.
Karena kabar buruknya lagi, Milton mengatakan bahwa pada penelitian sebelumnya tim peneliti menunjukkan jika masker flu tidak banyak menghentikan partikel halus seperti virus flu.
"Tidak banyak bukti bahwa semua itu berhasil dengan baik. Masker memang memblokir sebagian besar semprotan besar, tapi masker tidak menghalangi aerosol partikel halus dengan sangat baik," pungkasnya. [Time]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya