Suara.com - Kebanyakan orang memandang influenza atau flu sebagai penyakit tahunan yang biasa menyerang saat musim pancaroba.
Namun kasus yang menimpa seorang lelaki berusia 21 tahun asal Pennsylvania menjadi pengingat bahwa flu juga bisa memberi skenario terburuk pada kesehatan.
Dia adalah Kyle Baughman, seorang pelatih pribadi yang tinggal di Latrobe dan memilih pulang saat Natal, karena merasa tak enak badan.
Ibunda dari Kyle Baughman, Beverly Baughman mengatakan kepada WPXI, sesaat setelah libur Natal dan merasa baikan, anaknya kembali bekerja.
"Saya rasa dia berpikir, 'Saya terkena flu, saya akan baik-baik saja. Saya akan beristirahat sedikit'" ucap Beverly Baughman kepada WPXI.
Beberapa hari kemudian, Kyle Baughman meninggal dunia di Rumah Sakit Presbyterian Medical University of Pittsburgh karena masalah gagal organ.
Dilansir dari Time, Dr. Peter Shearer, seorang Direktur Departemen Gawat Darurat di Rumah Sakit Mount Sinai New York City bercerita bagaimana dan mengapa flu bisa menjadi fatal.
"Influenza bisa menjadi penyakit yang sangat serius," kata Shearer.
Influenza memang bisa sangat berbahaya bagi beberapa orang termasuk bayi baru lahir, manula, dan orang dengan kondisi bawaan seperti penyakit pernapasan. Tapi sangat kecil kemungkinan orang sehat dan bugar seperti Kyle Baughman mengalami komplikasi akibat influenza yang serius.
"Produksi lendir lebih banyak, batuk, dan lain-lain. Ini membuat Anda mungkin terkena infeksi bakteri seperti pneumonia bakteri," kata Shearer.
Bagi beberapa orang dengan pneumonia, virus influenza bisa menyebar ke aliran darah dan menyebabkan infeksi multi sistem yang luar biasa. Meski sangat jarang terjadi, tapi Shearer mengatakan bahwa kondisi ini bisa berakhir dengan kematian.
Untuk itu Shearer menghimbau agar masyarakat tidak menangani gejala flu sendirian tanpa pergi ke dokter bila sudah lebih dari 48 jam terkena influenza.
Terlebih katanya, bila seseorang sudah merasakan beberapa gejala demam, termasuk batuk, pilek, sakit tenggorokan dan sakit badan.
Lalu, bagaimana Anda tahu bila flu tersebut cukup serius? Pada kebanyakan kasus, gejala flu akan mereda dalam tiga sampai tujuh hari dan bisa diatasi dengan obat penghilang rasa sakit serta istirahat, tapi jika seseorang mengalami gejala berkepanjangan, seperti sesak napas yang setara seperti setelah olahraga yang berat, maka ia harus segera menemui dokter.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya