Suara.com - Tanya:
Selamat malam Dokter,
Anak saya dikhitan dengan metode laser dan diperban dan ini sudah hari kesebelas, tapi luka bekas jahitan belum juga kering masih bengkak dan kemerahan. Di bawah penis juga muncul seperti nanah dan di kepala penisnya ada sejenis borok warna hitam. Apakah itu normal? Oh iya, pada hari kelima anak saya saya mandikan dengan seperti biasa tanpa menutup penisnya. Mohon penjelasan dan sarannya, Dok. Terima kasih.
UP
Jawab:
Selamat malam Ibu UP,
Apakah anda rutin melakukan rawat luka pascasunat pada Anak anda? Pascaterjadinya suatu perlukaan pada kulit atau jaringan di bawah kulit maka akan terjadi reaksi peradangan atau inflamasi sebagai respon normal tubuh untuk regenerasi sel-sel atau jaringan yang tadinya mengalami perlukaan.
Tanda-tanda peradangan tersebut yaitu terasa hangat (kalor), perubahan warna jadi kemerahan (rubor), nyeri (dolor), pembengkakan (tumor) fungsi jaringan menjadi terganggu (fungsio laesa). Jadi, bengkak yang dialami bisa merupakan akibat peradangan.
Hal tersebut wajar terjadi setelah adanya perlukaan akibat sunat atau khitan. Lamanya peradangan yang terjadi tergantung dari berapa luas jaringan yang mengalami perlukaan.
Umumnya dalam waktu 7-10 hari maka perlukaan di kulit sudah mulai menyembuh dan menyatu setelah khitan.
Hal yang dapat Anda lakukan agar penyembuhan luka cepat terjadi adalah rawat luka rutin. Untuk rawat luka, Anda dapat melakukannya sesuai dengan anjuran yakni rutin setiap 2 hari sekali.
Selain itu kebersihan area sekitar luka sunatan juga harus dijaga kebersihannya dan jangan dulu terkena air. Juga disarankan konsumsi banyak makanan yang mengandung protein tinggi misal putih telur dan juga vitamin c untuk mempercepat penyembuhan luka.
Akan tetapi, jika pembengkakan luka sunat tidak kunjung membaik disertai dengan luka berair tidak mengering, tetap basah, ada yang mengeluarkan nanah, berbau, baru memerlukan penanganan khusus dan Anda dapat memeriksakannya kembali ke dokter.
Oleh karena bengkak usai sunat anak Anda disertai pula gejala luka tidak kering, disertai nanah, maka sebaiknya dikonsultasikan kembali ke dokter agar diberikan terapi yang sesuai.
Dijawab oleh: dr. Ni Putu Tesi Maratni
Sumber: https://meetdoctor.com
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental