Suara.com - Tanya:
Selamat malam Dokter,
Saya sedang sakit anemia dari sebulan yang lalu, sekarang tangan saya sering gemetar sudah sekitar seminggu ini. Yang menjadi pertanyaan: Mengapa itu bisa terjadi, Dok? Apa karena anemia? Mohon penjelasan dan sarannya. Terima kasih.
SS
Jawab:
Selamat malam Saudara SS,
Anemia adalah kondisi ketika jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal. Sel darah merah mengandung hemoglobin, yang memungkinkan mereka mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh.
Meski anemia adalah penyakit yang tergolong ringan, tapi jika Anda menyepelekan, penyakit ini bisa berkembang lebih parah.
Gejala-gejala anemia yang disebabkan oleh kekurangan pasokan oksigen dalam darah ini bervariasi. Anemia bisa menyebabkan kelelahan, kelemahan, kurang tenaga dan kepala terasa melayang, sesak napas, kulit pucat, tangan dan kaki dingin.
Anda juga perlu mengetahui bahwa jika anemia bertambah parah, maka bisa menyebabkan stroke, dan serangan jantung.
Sedangkan penyebab anemia bisa karena berbagai faktor seperti kekurangan zat besi, kekurangan vitamin B12, kekurangan asam folat, adanya gangguan mekanik pada sel darah merah, efek samping dari gangguan pembuluh darah seperti, penyakit hemoglobin.
Sementara untuk tremor (gemetar) terbagi dua, sebagai berikut:
1. Tremor Normal
Keadaan tremor pada saat sadar maupun fase tidur, contohnya pada saat kelelahan, ketakutan, emosi,rasa panas atau dingin, alkohol, penggunaan obat obatan.
Baca Juga: Nikahi Angel Lelga, Vicky Prasetyo: Demi Allah, Ini Terakhir!
2. Tremor Abnormal
Keadaan yang disebabkan oleh suatu penyakit tertentu. Contohnya, hipoglikemia, hipertiroid, dan parkinson.
Tremor ini dapat terjadi karena beberapa kondisi di antaranya:
1. Gangguan kecemasan
2. Hipoglikemi atau kadar gula darah rendah
3. Hipertiroid
4. Parkinson
5. Multiple Sclerosis
6. Kerusakan otak, akibat tumor otak, stroke, atau cedera kepala
7. Tremor Essential. Gemetar seluruh tubuh mungkin karena rusaknya saraf
8. Obat-obatan
Demikian penjelasan yang dapat disampaikan, semoga membantu.
Dijawab oleh: dr. Adnan Yusuf
Sumber: https://meetdoctor.com
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia