Suara.com - Para ilmuwan di balik studi terbaru, yang diterbitkan dalam jurnal Basic and Clinical Pharmacology and Toxicology, melihat lebih dalam tentang Sindrom Cannabinoid Hyperemesis atau CHS, yang terjadi pada orang yang menggunakan ganja terlalu sering selama bertahun-tahun. Para ilmuwan memeriksa sampel orang dewasa yang dirawat di sebuah ruang gawat darurat di New York City.
Ribuan pasien disurvei untuk menemukan seberapa sering mereka menggunakan ganja. Setidaknya mereka yang disurvei mengaku menggunakannya hingga 20 hari per bulan, dan berakhir dengan 155 orang yang memenuhi kriteria mereka. Semua orang merokok ganja hampir setiap hari atau beberapa kali sehari, seringkali selama lima tahun atau lebih.
Di antara pasien tersebut, kira-kira sepertiganya memiliki gejala yang memenuhi syarat untuk diagnosis dengan CHS.
"Itu jumlah yang besar," kata Joseph Habboushe, asisten profesor di NYU Langone, jauh lebih besar dari perkiraannya.
"Beberapa rekan saya dan saya memiliki beberapa gagasan bahwa ini mungkin lebih umum daripada penelitian awal yang disarankan, tapi kami masih cukup terkejut," katanya.
Mengingat hal itu, Habboushe dan rekan-rekannya memperkirakan bahwa sebanyak 2 juta orang dewasa AS dapat terpengaruh oleh sindrom ini. Namun, mengingat ukuran sampel yang kecil, mungkin terlalu dini untuk mengatakan berapa banyak orang yang benar-benar bisa berisiko mengalami CHS.
Satu-satunya hal yang tampaknya menghentikan gejala CHS adalah menghindari ganja secara permanen. Mandi air panas dan shower hanya menawarkan perbaikan sementara.
"Sejauh yang kita tahu, tidak ada perawatan yang baik untuk ini. Sebagian besar obat anti mual tidak bekerja. Satu-satunya yang membantu adalah berhenti menggunakan ganja. Dan banyak pasien akan berhenti selama beberapa hari, dan gejala itu hilang, tapi kemudian mereka mulai merokok ganja lagi dan gejalanya kembali lagi," kata Habboushe.
Habboushe saat ini sedang mengerjakan penelitian lain yang bertujuan untuk mengidentifikasi beberapa perawatan yang potensial untuk mengatasi CHS ini.
Baca Juga: Catat Hasil Positif di Buriram, Pedrosa Langsung Fokus ke Qatar
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa