Suara.com - Fakta ini didapat setelah tim peneliti dari Universitas Bergen Norwegia melakukan studi terhadap 6.000 orang, dan menunjukkan bahwa bahan kimia pembersih, khususnya semprot, memiliki efek jangka pendek pada penderita asma.
"Kami khawatir bahwa penggunaan bahan kimia terus-menerus menyebabkan sedikit kerusakan pada saluran napas dari hari ke hari, dari tahun ke tahun, dapat mempercepat laju penurunan fungsi paru-paru yang terjadi seiring bertambahnya usia," kata pemimpin penelitian, Profesor Cecile Svanes kepada BBC.
Pada penelitian yang diterbitkan American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine, dikatakan bahwa kain microfiber dan air sudah cukup untuk membersihkan benda tanpa tambahan bahan kimia pembersih lainnya.
Penelitian ini dilakukan dalam rentang waktu 20 tahun oleh American Thoracic Society. Selama masa penelitian tersebut, fungsi paru-paru responden juga ikut diukur.
Selama bertahun-tahun itulah, diketahui bahwa fungsi pernapasan perempuan yang biasa melakukan pekerjaan bersih-bersih terus menurun.
Katanya, ini semua karena bahan kimia dalam produk pembersih yang menimbulkan efek iritasi pada selaput lendir yang melapisi saluran pernapasan paru-paru. Ini merupakan cikal bakal kerusakan jangka panjang pada fungsi paru-paru.
"Pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa penggunaan bahan kimia pembersih dalam jangka panjang kemungkinan besar dapat menyebabkan kerusakan pada paru-paru Anda," kata peneliti lain, Oistein Svanes.
Perwakilan British Lung Foundation, Sarah MacFadyen, mengatakan bahwa temuan ini penting bagi kesehatan orang dengan kondisi paru-paru yang sudah menurun.
"Studi ini lebih jauh menegaskan bahwa polusi udara bisa berasal dari berbagai sumber, termasuk cat, perekat, dan produk pembersih yang kita gunakan di dalam ruangan," terang Sarah.
Baca Juga: Polisi Siap Amankan Asian Games 2018
Ia menyarankan agar rumah sebaiknya didesain dengan ventilasi yang baik, melakukan bersih-bersih menggunakan pembersih cair dan bukan semprot, serta selalu memeriksa kebersihan AC.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik